eQuator.co.id – SETELAH isu tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) meredup, kabar produk pangan palsu laris manis menyebar. Banyak netizen teperdaya dan memercayai bahwa kini sedang beredar sejumlah produk pangan palsu. Mulai beras sampai telur.
Banyak pertanyaan ditujukan kepada tim Jawa Pos Clearing House of Information mengenai kebenaran informasi produk pangan palsu. Termasuk video yang dikaitkan dengan keberadaan telur palsu di Jakarta. Salah satunya, video yang menunjukkan dua perempuan sedang memproduksi benda seperti telur. Bentuk benda itu aneh. Seperti terbuat dari tepung kanji.
Eh, ternyata apa yang tergambar dari video itu adalah sebuah pembuatan slime berbentuk telur. Slime merupakan mainan yang banyak disukai anak-anak. Bentuknya kenyal-kenyal seperti tepung kanji yang diberi air. Belakangan, slime juga banyak disukai orang dewasa. Sering dikaitkan berfungsi untuk melepaskan emosi.
Nah, dalam video yang beredar di Indonesia, proses produksi slime itu dikira pembuatan telur palsu di Tiongkok. Telur-telur tersebut diduga beredar di Indonesia. Padahal, Anda bisa menemukan slime berbentuk telur itu dijual bebas di sejumlah marketplace lokal. Bentuknya sama persis dengan yang ada dalam video di atas.
Salah satu penyebar video pembuatan slime yang dikira pembuatan telur palsu itu ialah akun Facebook Albindost Lover’r. Posting-an tersebut telah disebar 50 ribuan kali dan dilihat 36 juta orang.
Meski banyak netizen yang berusaha meluruskan posting-an itu dengan mengatakan bahwa video tersebut merupakan pembuatan slime, tetap saja akun Albindost kukuh tak mau menghapusnya. Sepertinya, akun itu memang sengaja membiarkan agar bobot engagement posting-an di akunnya tinggi. Atau bisa saja memang pemilik akun itu kudet alias kurang update.
Video pembuatan slime telur tersebut juga diunggah bareng video yang sedang viral soal penemuan telur palsu. Dalam video kedua, terlihat seseorang sedang mendemokan telur yang diduga palsu. Menurut pria dalam video itu, telur palsu telah beredar di Pasar Johar Baru, Jakarta.
Ketika video kedua itu viral, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah langsung bereaksi. Dikutip dari JawaPos.com (Jawa Pos Group), Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya telah melakukan pengecekan terhadap telur ayam yang diduga palsu. Hasilnya, ternyata apa yang diungkapkan pria dalam video itu tidak benar.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP Sri Hartati memastikan telur yang dijual di pasar seperti dalam video itu asli. Hal tersebut telah dibuktikan dengan pengujian laboratorium. Pengujian dilakukan secara fisik maupun DNA. (Jawa Pos/JPG)
Fakta: Video yang diduga pembuatan telur palsu di Tiongkok ternyata adalah pembuatan slime. Sementara itu, telur palsu yang diduga beredar di Jakarta ternyata adalah telur asli.
