HKN, Dinas Kesehatan Bagi-bagi Alat Tulis

eQuator – Singkawang-RK. Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap 12 November. Tetapi di Kota Singkawang, kegiatannya hingga Desember. Uniknya, bukan dalam bentuk kegiatan ‘berbau’ kesehatan. Melainkan pembagian 220 paket alat tulis ke seluruh panti asuhan.

“Empat Panti Asuhan yang kita kunjungi, yaitu Abigael, Ushuluddin, Ahmad Yani dan Ibnu Taimiyah,” kata Hendri Apriyanto, Ketua Panitia Anjangsana ke seluruh Panti Asuhan di Kota Singkawang tersebut, saat ditemui sedang membagi-bagikan paket, Jumat (11/12).

Pembagian paket-paket alat tulis tersebut sanggup mempertahankan keceriaan anak-anak panti asuhan, walaupun di saat bersamaan, cuaca di Kota Singkawang sedang mendung kemudian hujan deras. “Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk memperingati HKN,” ungkap Hendri.

Seperti diketahui, HKN memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Cikal bakalnya, wabah malaria pada 1960-an. Kala itu, ratusan bahkan ribuan rakyat Indonesia yangmenjadi korban.

Sehingga pada 12 November 1964, dilakukanlah penyemprotan nyamuk dengan racun DDT di Kalasan, Yogyakarta. Langsung dipimpin secara simbolis oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno.

Penyemprotan tersebut dibarengi dengan penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat, tentang bagaimana mencintai kesehatan. Peristiwa ini kemudian diperingati setiap tahun hingga sekarang sebagai HKN.

HKN ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menggerakkan segenap rakyat Indonesia, agar mencapai hidup yang bersih dan sehat. Melalui peringatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

Dalam memperingati HKN, banyak kegiatan yang dilakukan, dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, termasuklah di Kota Singkawang yang memperingatinya dengan anjangsana ke panti-panti asuhan.

Hendri menjelaskan, bhakti sosial ke empat panti asuhan di Kota Singkawang ini dapat terselenggara berkat kerjasama Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Apotek, rumah sakit serta sponsor lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak panti asuhan diberi paket alat tulis. Tentunya disertai dengan penyuluhan atau ajakan untuk selalu menyintai kesehatan, dengan menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dalam kesehariannya.

“Dengan dana yang terbatas, mudah-mudahan kegiatan ini bisa maksimal. Ke depan mudah-mudahan kegiatan ini lebih luas lagi jangkauannya,” harap Hendri.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Supriati berharap, kegiatan seperti ini dapat mempererat persatuan dan persaudaraan tenaga kesehatan. “Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.

 

 

Laporan: Mordiadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.