eQuator.co.id – NGABANG-RK. Ribuan masyarakat menghadiri perayaan Natal Oikumene 2017 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Landak, Rabu (3/1) malam. Pemkab berbesar hati dengan toleransi antarumat beragama yang telah terjalin di wilayahnya.
Dari pantauan Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi, masyarakat non-Kristiani ikut berpartisipasi menyukseskan perayaan Natal sejak tahun lalu. “Saya bangga, di Landak ini kita sudah sangat bersatu, Saya melihat pada waktu malam Natal, yang menjaga keamanan dan parkir itu non-Kristiani,” tuturnya.
Ia meminta, “Ini menandakan kita saling menjaga dan bertoleransi, hal ini harus kita tingkatkan lagi”.
Pada Rabu malam itu, sejak pukul18:30 hingga 21:30 WIB, dua ruangan aula dan hall aula kantor Bupati Landak dipenuhi umat Kristiani. Herculanus mengajak masyarakat, khususnya di Kabupaten Landak, untuk selalu saling mendukung satu sama lain, terutama antarumat beragama.
“Tahun ini, kita patut bersyukur karena selama perayaan Natal dan tahun baru di Indonesia ini, tidak ada mendengar permasalahan, semua berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Pengkhotbah yang dihadirkan panitia Natal Oikumene 2017 Kabupaten Landak adalah Pastor Dr. Herman Mayong OFM.Cap. dari Keuskupan Agung Pontianak. Mantan Pj. Bupati Landak, Jakius Sinyor, sejumlah pejabat pemerintahan provinsi, Forkopimda, dan undangan lainnya terlihat hadir.
Acara juga diisi beberapa kelompok paduan suara. Mulai dari paduan suara Gereja Katolik Salib Suci Ngabang, kelompok Pesparawi, hingga dari anggota Polres Landak.
Dalam khotbahnya, Pastor Herman mengajak masyarakat untuk memperkuat keimanan dan saling mendukung satu sama lain. “Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa ada yang lain. Maka Kerukunan antarumat beragama harus ditingkatkan,” pesannya.
Momen Natal ini, lanjut dia, digunakan untuk memperat tali persaudaraan sesama umat manusia. “Kita hidup dalam masyarakat, harus saling mendukung dan bekerja sama supaya tidak terjadi permasalahan. Melalui iman yang kuat, maka kita akan hidup damai,” tandas Pastor Herman.
Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia acara, Yosep menyatakan, kegiatan Natal Oikumene ini diwadahi Forum Oikumene Kabupaten Landak (FOKL). Menambah peran serta gereja dan umat Kristiani agar menjadi berkat dan memberkati daerah masing-masing.
“Tujuan dari kegiatan Natal Oikumene ini, untuk mempererat tali kasih antarsesama umat Katolik dan Kristen di Kabupaten Landak, supaya memperkuat keimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa bagi seluruh umat Kristiani yang ada di Kabupaten Landak,” ungkapnya.
Selain itu, perayaan Natal Oikumene ini diharapkan mencapai tujuan agar seluruh umat Kristiani lebih memahami dan sekaligus menghayati keimanan yang sudah tertanam di dalam diri. Sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemudian masyarakat bisa menyatu, terutama umat Kristiani yang ada di kabupaten Landak, dalam mempererat ikatan keluarga antarumat Kristiani,” terang Camat Ngabang itu.
Laporan: Antonius
Editor: Mohamad iQbaL