-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Hepatitis A di Kota Singkawang Tercatat Sebanyak 242 Kasus

Hepatitis A di Kota Singkawang Tercatat Sebanyak 242 Kasus

Pemprov dan Pemkot Harus Bersinergi Tanggulangi Hepatitis A

Hepatitis Ilustrasi

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Hingga Kamis (6/9) pagi tercatat sebanyak 242 kasus Hepatitis A yang terjadi di Kota Singkawang, sehingga Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Dinas Kesehatan Kota Singkawang perlu bersinergi dalam menanggulangi penyakit tersebut.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Markus Amid mendesak Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kota Singkawang, khususnya Dinas Kesehatan supaya dapat bekerja keras untuk menangani kasus Hepatitis A.

“Instansi terkait harus bekerja keras menanganinya. Apalagi Singkawang ini merupakan kota wisata,” tegas Markus Amid di ruang kerjanya, Kamis (6/9).

-ads-

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Landak ini berpendapat, apabila penularan penyakit Hepatitis A ini sampai viral di luar daerah, bahkan hingga keluar negeri. “Tentunya akan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah Kalbar, khususnya Kota Singkawang,” ulasnya.

Dalam kesempatan itu, legislator Partai Demokrat ini merasa prihatin ihwal terjadinya penyakit Hepatitis A di Kota Singkawang. Apalagi sejauh ini sudah mengganggu kesehatan masyarakat.

Seperti diketahui bahwa penyakit Hepatitis A merupakan infeksi hati yang disebabkan Virus Hepatitis A (HAV), sehingga menyebabkan peradangan dan memengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi.

Virus Hepatitis A biasanya ditularkan ketika seseorang mengonsumsi air atau makanan. Walaupun jumlahnya sedikit yang telah terkontaminasi feses orang lain yang terinfeksi HAV.

Seseorang bisa tertular Hepatitis A apabila mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh orang yang terinfeksi. Mungkin karena tidak mencuci tangannya secara menyeluruh ketika dari toilet.

Minum air yang terkontaminasi atau dari sumber yang tidak bersih juga sangat rentan terinfeksi Hepatitis A. Termasuk pula kalau mengonsumsi kerang dari air yang terkontaminsasi virus.

Reporter: Zainudin

Redaktur: Andry Soe 

 

Exit mobile version