eQuator.co.id – KELAKUAN blog-blog clickbait sering kali membodohi masyarakat. Mereka selalu menyebarkan cerita-cerita fiktif yang tidak jelas kebenarannya. Termasuk soal hoax kuno mengenai orang yang hamil karena terkena sperma saat berenang.
’’Nyata! Gadis Ini Tiba-tiba Hamil Setelah Berenang Di Kolam Renang. Padahal Dia Belum Pernah Melakukan Hubngn, Saat Di Telusuri, Ternyata…’’ Begitu judul yang dibuat blog islamdetikini.com. Menurut tulisan itu, ada seorang perempuan yang berenang di sebuah kolam renang di Mesir. Perempuan tersebut kemudian hamil diduga karena sperma yang ada di kolam renang.
Menurut blog itu, temperatur air kolam renang yang mencapai 30 derajat Celsius cocok bagi sperma untuk bertahan hidup. Blog itu mengklaim, tulisan yang dibuatnya dilansir dari portal berita Liputan6.com. Namun, dari penelusuran Jawa Pos, sumbernya berasal dari forum jurnalis warga yang memang disediakan Liputan6.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS National Hospital dr Hendera Hendri SpOG menjelaskan, tidak mungkin sperma bisa bertahan di kolam renang. Sebab, sperma membutuhkan media untuk bertahan.
’’Misalnya, lendir vagina. Kalau di kolam renang itu ada kaporit dan bahan-bahan lain,’’ katanya.
Hoax soal hamil karena terpapar sperma di kolam renang ini sempat menjadi perbincangan di jagat maya. Sebab, ada salah satu pengguna Twitter yang dengan meyakinkan mengatakan bahwa informasi tersebut benar. Sontak, pengguna Twitter itu jadi objek bully para warganet.
Kabar palsu ini sudah lama beredar. Menurut situs pembongkar kabar hoax luar negeri, Snopes, kabar ini sudah pernah menyebar pada 1993. Jadi, jangan takut berenang, ya. Kecuali berenang di Sungai Palu, Anda harus hati-hati. Sebab, di sana terdapat puluhan buaya muara, termasuk buaya berkalung ban. (Jawa Pos/JPG)