“Untuk Hay Taksi, biayanya dihitung perkilo meter perjalanan dari titik jemput konsumen. Perkilo meter dengan biaya Rp6500. Tiada biaya tambahan apapun. Biar macet atau terhambat, hitungannya tetap mengacu pada jarak,” kata Ari.
Lalu Hay Ojek, adalah layanan antar jemput dengan menggunakan sepeda motor yang dilengkapi dengan helm ganda berlogo SNI. Pelanggan pun diberikan masker secara cuma-cuma. Konsumen bisa melihat titik koordinat atau lokasi si Driver yang terkoneksi dengan Google Maps.
“Hay Ojek dapat mempermudah pelanggan, menghemat waktu dan menghemat ongkos karena layanan Hay Ojek murah meriah. Kalau Hay Ojek, per kilometernya hanya Rp3.300. Juga tidak ada biaya tambahan apapun, sama dengan Hay Taksi,” ungkapnya.
Hay Bandara, merupakan layanan yang dikhususkan bagi konsumen yang bertujuan ke Bandara lnternasional Supadio Pontianak dari berbagai wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya dengan harga murah.
“Untuk konsumen antar jemput ke bandara, sejauh mana pun selagi masih di kawasan Pontianak dan Kubu Raya, biayanya hanya Rp100 ribu. Misal dari Bandara ke ujung Pontianak, estimasinya Rp180 ribu, konsumen cukup bayar Rp100 ribu. Namun misal dekat, biayanya cuma Rp50 ribu, yah tetap bayar Rp50 ribu,” paparnya.
Hay Kuliner, merupakan layanan penjualan bermacam-macam jenis jajanan kuliner Kota Pontianak. Sistem kerjanya, seperti delevery order makanan.
“Misal, si Konsumen ingin beli kuliner, maka Driver Hay Kuliner akan mengantar segera kuliner yang dipesan sesuai keinginan konsumen,” ujarnya.