eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Ustadz Abdul Somad (UAS) direncanakan akan menghadiri dan memberikan tausyiah saat haul Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie ke 217 pada 10 September 2018. Persiapan pihak istana Kesultanan Pontianak sudah 90 persen.
Berbagai agenda sudah terjadwal bersama UAS. Seperti Subuh Akbar, ziarah Agung di Makam Kesultanan Pontianak Batu Layang dan Haul Akbar.
“Kegiatan pertama Subuh Akbar. Lokasinya di Pondok Pesantren Darun Naim Jalan Ampera Pontianak,” ujar Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Alkadrie, Selasa (4/9).
Kemudian dilanjutkan sarapan pagi di rumah Dinas Wali Kota Pontianak. Lalu ziarah Agung.
“Ziarah Agung ini dimulai di Taman Alun Kapuas. Mengumpul di situ kemudian berangkat bersama Ustadz Abdul Somad ke makam,” jelasnya.
Baca Juga: Kesultanan Kadariah Pontianak Buka Puasa Bersama Forkopimda Kalbar
Usai ziarah, UAS akan istirahat untuk persiapan menyambut acara Haul Akbar Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie di Istana Kadriah pada malam harinya. “Dimulai selepas Salat Isya,” jelasnya.
Pihak kesultanan Pontianak juga mengundang Tommy Soeharto dan Sandiaga Uno. Namun kehadiran tamu undangan ini belum ada kepastian. Diundang para Sultan yang ada di Kalbar serta masyarakat.
Serangkaian kegiatan hiburan juga disajikan. Salah satunya marawis. Sebelum dimulainya tausyiah yang akan disampaikan UAS. Marawis dipersembahkan untuk menyambut kedatangan UAS, ulama, tamu undangan dan masyarakat.
Dijelaskan Melvin, Haul Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie tahun ini ada perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya. Keistimewaan yang ada yaitu tamu yang hadir.
“Sebelumnya kita mengadakan haul ini, ramai juga yang hadir. Tahun ini akan dihadiri UAS, kehadiran masyarakat Pontianak maupun di luar Pontianak diperkirakan mencapai 25 ribu orang,” sebut dia.
Baca Juga: Perang-perangan di Hari Kemenangan
UAS akan tiba pada 9 September 2018 sore hari. Dirinya turun langsung menjemput di Bandara Internasional Supadio. Dari itu, Sultan mengharapkan penegak hukum dari TNI Polri untuk menjaga keamanan.
Selaku Sultan Pontianak dan keluarga besar, dirinya memohon dukungan. Pihaknya tidak mau mendengar ada intimidasi apapun. Baik di lapangan atau Bandara terkait kedatangan UAS.
“Karena UAS datang untuk pendiri Kota Pontianak,” tukas Sultan.
Pangeran Sri Negara Syarif Mahmud Alkadrie juga berharap dukungan aparat penegak hukum TNI dan Polri. Agar acara berlangsung aman dan lancar. Pasalnya, haul tersebut dilakukan setiap tahunnya.
Panitia sudah memasukkan surat kepada pihak yang berwajib. Haul ini tidak ada kaitannya dengan unsur politik. Tapi murni dalam rangka memperingati pendiri Kota Pontianak.
“Kepada seluruh jajaran TNI Polri, saya mohon dukungan agar pelaksanaan berjalan dengan lancar. Ini murni Haul pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie ke 217,” tutupnya.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi