eQuator.co.id – Putussibau-RK. Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 Midji-Norsan unggul di Kabupaten Kapuas Hulu. Kepastian ini setelah dilakukan pleno rekapitulasi perhitungan suara yang digelar KPU Kapuas Hulu di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Kamis (5/7).
Hasil perolehan suara dari 23 kecamatan se Kapuas Hulu, Paslon nomor urut 1 Milton-Boyman sebanyak 6.051, nomor urut 2 Karolin-Gidot 59.204, dan nomor urut 3 Midji-Norsan 63.814. Acara berlangsung aman dan lancar. Semua saksi Paslon menerima hasil pleno KPU Kapuas Hulu.
Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani. Dihadiri lengkap komisioner KPU Kapuas Hulu. Dari Pemkab Kapuas Hulu diwakili Asisten Administrasi dan Umum Setda H. Muhammad Yusuf. Hadir pula Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, Dandim 1206/Psb Letkol Inf. M. Ibnu Subroto, Kasi Intel Kejari Kapuas Hulu Ardi, pihak Pengadilan Negeri Kapuas Hulu, komisioner Panwaslu Kapuas Hulu, PPK, serta para tamu undangan lainnya.
Pleno mendapatkan penjagaan ketat personel TNI-Polri. Penjagaan tidak hanya di dalam gedung, tapi juga di sekitar komplek gedung DPRD. TNI-Polri dibantu Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kapuas Hulu.
Sebelumnya, saat membuka rapat pleno rekapitulasi, Ketua KPU Ahmad Yani menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar 2018 ini.
“Terima kasih kepada Pemda Kapuas Hulu, TNI-Polri, seluruh elemen masyarakat dan tim kampanye pasangan calon. Terima kasih juga kami sampaikan kepada, PPK, PPS beserta rekan-rekan Panwaslu. Sehingga semua bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kabupaten ini setelah melalui berbagai tahapan dan mekanismenya. Mulai pungut hitung di TPS, kemudian PPK sampailah pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten.
“Pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah dilakukan dari 28 Juni hingga 2 Juli 2018. Telah berjalan aman, tertib dan lancar. Sekarang untuk tingkat kabupaten/kota dilaksanakan rekapitulasi dari tanggal 4-6 Juli 2018,” jelas Yani.
Dalam kesempatan tersebut, komisioner KPU Kapuas Hulu Awang Ramlan juga menyampaikan bahwa semua kotak suara hasil rekap kecamatan dalam kondisi tersegel. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan dan penelitian terhadap sertifikat hasil rekapitulasi tersebut. “Untuk memastikan apakah data sesuai dengan yang ada dalam sertifikat, maka kami melakukan pemeriksaan” ujarnya.
Memang ada sedikit kekeliruan pencatatan terhadap data pemilih. Tapi hasil akhir masing-masing Paslon tidak ada perubahan.
“Kami hanya melakukan koreksi, ada 12 kecamatan yang kami lakukan koreksi sesuai PKPU Nomor 9 tentang Rekapitulasi,” katanya.
Sementara itu, Asisten III Setda Kapuas Hulu H. Muhammad Yusuf menilai, kerja sama antara TNI-Polri dan Pemda dalam mengawal proses Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar 2018 sudah sangat baik. “Begitu juga dengaan hari rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU. Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang merasa dikalahkan dan dimenangkan,” harapnya.
Menurut Yusuf, bagaimana pun hasil Pemilu merupakan pilihan rakyat. Siapa pun yang menang itulah pemimpin Kalbar. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada pengerahan massa yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban di Kalbar khususnya di Kapuas Hulu.
Kepada TNI-Polri dalam mengawal proses Pemilu ini, Yusuf berharap bisa melakukan deteksi dini. Sehingga ketika mendengar ada yang kurang kondusif, kedua intitusi ini dapat bergerak dan bertindak cepat untuk menghindari hal-hal yang tak diingingkan.
“Namun untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat ini, bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi tugas kita semua,” pungkas Yusuf.
Laporan: Andreas
Editor: Arman Hairiadi