Hari Ini, Pejabat Eselon II Hasil Seleksi Dilantik

Sekda: Tidak Ada Unsur Politis !

A.L. Leysandri

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Teka-teki kapan hasil fit and proper tes pada calon pejabat Eselon II di lingkugan Pemkab Sanggau terjawab sudah. Dijadwalkan mereka yang lolos seleksi itu akan dilantik hari ini, sekitar pukul 14.00.

“Habis salat Jumat. Karena paginya kan ada gelar pasukan oleh Polres Sanggau,” kata Sekda Sanggau, A.L. Leysandri, Kamis (4/1).

Para pejabat eselon yang akan dilantik nanti adalah mereka yang lulus dan lolos seleksi sejak Oktober 2017 lalu. Sekda mengakui jika pelantikan terkesan lama. Hal itu lantaran lamanya mendapat persetujuan untuk melakukan pelantikan dari Mendagri.

“Lama karena prosesnya panjang, persetujuannya lama baru turun. Sebenarnya kita inginnya Desember, tapi dari Mendagri lama turunnya. Harus ada persetujuan dari Komisi ASN, baru kita ajukan ke Mendagri, persetujuan untuk bisa melaksanakannya,” terangnya.

Sekda memastikan, orang-orang yang akan dilantik tesebut adalah orang-orang yang dinilai layak.

“Terakhir kan pak bupati yang mewawancarai mereka, tiga kandidat mereka. Jadi beliau lah yang menilai kualitas dan kemampuan. Itu kan tidak hanya kemampuan intelektual, tapi juga kemampuan komunikasi berbagai pihak. Komunikasi dengan media cetak. Mampu memberi akses-akses informasi, itu juga dinilai pak bupati, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK),” ungkapnya.

Dikatkaan Sekda, secara umum, para pejabat eselon II itu memiliki target melaksanakan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, termasuk yang telah ditekankan di RPJMD. Harus mampu mewujudkan visi Sanggau Maju dan Terdepan.

“Tentu mereka sudah berkomitmen dengan bupati pada waktu seleksi, nanti kan pak Bupati kita dengar apa yang aka beliau sampaikan kepada mereka-mereka itu. Targetnya memang harus melaksanakan apa yang telah ditetapkan. Itu saja,” terangnya.

Sekda membantah jika pemilihan pejabat itu bernuanasa politis terkait Pilkada 2018. Yang terpilih itu, sebut dia, murni karena dianggap layak.

“Saya pikir tidak ada kepentingan politik apa-apa. Mereka pun hasil seleksi yang direkomendasi oleh tim seleksi dari pihak UNTAN, termasuk tim asesor. Bupati juga melihat kemampuan komunikasi yang diinginkan PPK. Oke mungkin kemampuan akademisnya seperti ini, tapi yang diperlukan ada orang-orang yang mampu mengakomodir semua pihak, komunikasi, mungkin itu yang diharapkan bupati. Bukan hanya pintar teori saja. Bagaimana berkoordinasi berbagai pihak, instansi-instansi lainnya,” bebernya.

 

Laporan: Kiram Akbar