Hari Ini Kubu Raya Terima Penghargaan Karhutla Tingkat Nasional

Bupati: Alhamdulillah, Ini Hasil Capaian Bersama Masyarakat

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali meraih penghargaan prestasi kinerja terbaik tingkat nasional. Dalam penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan karena Kabupaten Kubu Raya telah memenuhi capaian standar pelayanan minimal dalam upaya penanggulangan dan pencegahan atas terjadinya kebakaran hutan, lahan dan kebun di seantero Kabupaten Kubu Raya.

“Besok, Selasa (16/8), kami menerima penghargaan itu. Ini adalah satu capaian bersama antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, masyarakat Kubu Raya dan semua pihak yang telah turut ambil bagian serta berperan aktif dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan karhutla di Kubu Raya,” ucap Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali, Senin (15/8).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBR ini menyebutkan, isu karhutla tak hanya menjadi isu nasional semata, melainkan juga isu dunia. Apalagi dampak dari karhutla tak hanya menyengsarakan lingkungan, melainkan juga aktivitas kehidupan.

“Apalagi saat ini pengaruh global warming (perubahan iklim) di dunia sangat berdampak, dimana cuaca ekstrem kerap kali menyapa daerah-daerah yang berdampak munculnya hotspot (titik api),” ulas H Rusman Ali.

Pengalaman sebelumnya, H Rusman Ali menjelaskan, setiap musim kemarau kerap kali terjadi karhutla di sejumlah daerah di Kabupaten Kubu Raya. Kondisi ini tak bisa dibiarkan terus menerus, melainkan harus ada upaya serta langkah-langkah pencegahan yang dilakukan daerah agar hal tersebut tak terulang kembali.

Selain itu, pemulihan dan pelestarian lingkungan terus dilakukan dengan cara menanam pohon (reboisasi) serta tak melakukan perambahan hutan dan lainnya. “Jaga kelestarian lingkungan untuk generasi masa depan,” serunya.

Mantan anggota DPR RI ini menuturkan, penghargaan yang diberikan ini merupakan motivasi dan atensi terhadap Kabupaten Kubu Raya yang melakukan langkah-langkah rencana aksi penanganan serta pencegahan terhadap karhutla di Kubu Raya. “Sehingga dampaknya nanti karhutla dapat dicegah dan tak terjadi lagi,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengaku, tak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut. Menurutnya, upaya karhutla tentu akan terus dilakukan. Dengan membentuk kampung tanggap darurat bencana yang tak hanya kebakaran, melainkan juga bencana lainnya.

Selain itu, koordinasi bersama Forkopimda dalam pembentukan Satgas Karhutla yang berada di kampung-kampung, kecamatan serta kabupaten. Satgas ini selalu siaga dalam upaya pencegahan. “Mereka ini yang mengontrol dan mengawasi daerahnya dengan dukungan dari desa, kecamatan serta kabupaten,” paparnya.

H Rusman Ali menyebut, setiap bulan tim satgas kabupaten melakukan evaluasi terhadap rencana pencegahan karhutla. Hasil audit dan evaluasi tersebut langsung dilaporkan kepada provinsi serta pusat.

Dalam berbagai kesempatan juga terus dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat ihwal larangan pembakaran lahan. “Karena merusak lingkungan juga ada sanksi hukum apabila terbukti melakukan karhutla,” ingatnya.

Pengalaman 2014 lalu, H Rusman Ali menjelaskan, karhutla membuat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya agar hal tersebut tak terulang lagi. Sebab dampak dari karhutla sangat merugikan.

“Saya harap Satgas Karhutla terus bekerja secara optimal sekaligus mengajak masyarakat bersama-sama untuk melakukan pencegahan karhutla,” harap Bupati Kubu Raya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe