Hari Ini, Almarhum Hendrikus Dimakamkan

Kaki Saferianus Sempat Bengkak

BERTUGAS Usai bertugas sebagai Anggota KPPS di TPS 09 Dusun Tikala, Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang, Hendrikus Erik, 41, (dilingkari) mengeluh sakit sebelum meninggal dunia. Hari ini, Kamis (2/5), rencananya jenazah Hendrikus akan dimakamkan. KPU Bengkayang for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – BENGKAYANG-SANGGAU-RK. Jumlah pahlawan demokrasi yang wafat bertambah lagi. Selain Saferianus S, 48, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 09 Dusun Landau, Desa Jangkang Benua, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Jenazah Anggota KPPS 09 Dusun Tikala, Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang, Hendrikus Erik, 41, hari ini, Kamis (2/5) akan dimakamkan.

“Kami selaku Komisioner KPU Bengkayang ikut berduka, karena satu diantara petugas kami meninggal dunia saat melaksanakan tugas di PPK,” terang Ketua KPU Bengkayang, Musa J SE, Rabu (1/5).

Kepastian meninggalnya Hendrikus diterima KPU Bengkayang  dari Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Samalantan, Iskak. “Pak Iskak menelpon ke kami (KPU, red), bahwa benar yang bersangkutan meninggal dunia,” ucap Musa.

Hendrikus Erik bertugas di TPS 09 Dusun Tikala, Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan. Almarhum Hendrikus Erik merupakan warga Dusun Tikala, Desa Pastin Jaya. Dia memiliki empat anak.

KPU Bengkayang akan melakukan pendataan dan pengecekan di lapangan. Sebab, alur pelaporannya, KPU Bengkayang mengumpulkan data penyelenggaran pemilu yang sakit dan meninggal. Kemudian, dikirim ke KPU RI melalui KPU Provinsi Kalbar. “Almarhum Hendrikus Erik akan dimakamkan besok (hari ini, red). Kami (KPU, red) akan menghadiri prosesi pemakaman,” tutup Musa.

Sementara di Kabupaten Sanggau. Usai Yesi, 19, Anggota KPPS TPS 03 Dusun Bungok, Desa Majel, Kecamatan Bonti, kini Ketua KPPS 09 Dusun Landau, Desa Jangkang Benua, Kecamatan Jangkang, Saferianus S, 48, meninggal.

Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Martinus Sumarto mengatakan, sebelum meninggal, Saferianus sempat mengeluhkan sakit di kakinya yang membengkak. “Menurut istrinya, pada 18 April 2019 sekitar pukul 05.00, sepulang dari TPS, beliau mengeluhkan sakit kaki dan kakinya bengkak. Lalu dirawat di Puskesmas Balai Sebut dan dirujuk di RSUD M Th Djaman Sanggau,” katanya, Selasa (30/4).

Dikatakan Sumarto, menurut keterangan perawat yang jaga, Saferianus masuk rumah sakit pada tanggal 25 April dengan diagnosa awal infeksi usus. “Kemudian siang sekitar pukul 12.00, pasien pulang dengan permintaan sendiri. Menurut keterangan sopir ambulans, beliau meninggal sekitar pukul 13.00 di daerah Parindu,” jelasnya.

Tim dari KPU Sanggau yang dipimpin Divisi SDM, Edy Rahmansana berencana menyerahkan uang santunan duka kepada keluarga almarhum di Dusun Landau.

Sebelumnya, lanjut Edy, KPU sudah mengimbau kepada PPK, PPS dan KPPS yang sakit akibat bertugas, agar melaporkan ke KPU. KPU sudah menerima laporan bahwa ada empat orang KPPS yang jatuh sakit. “Yang di TPS 08, Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, dirujuk ke RS Antonius Pontianak,” kata Edy.

 

Laporan: Kurnadi, Kiram Akbar

Editor: Yuni Kurniyanto