Hadirilah Majelis Quran Edisi Spesial Ramadan “AGAR LISAN TAK JADI PETAKA”

_ Harjani Hefni

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Dr. Harjani Hefni, Lc, MA penulis buku “best sellerThe 7 Islamic Daily Habits akan berbagi kiat “Agar Lisan Tak Jadi Petaka” pada kegiatan Majelis Quran edisi spesial bulan Ramadan 1437 H, Minggu (12/6) di Masjid Raya Mujahidin. Tema kajian ini penting untuk meningkatkan kualitas puasa.

Menurut Harjani, diantara target puasa adalah menahan syahwat kalam. Nabi SAW bersabda “Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan kata-kata yang kotor dan pekerjaan yang kotor, maka Allah SWT tidak perlu orang tersebut meninggalkan makan dan minum.”

Harjani mengatakan lisan merupakan perangkat komunikasi yang digunakan oleh semua manusia. Lisan sangat efektif untuk memainkan peran komunikasi, seperti untuk saling mengenal, berhubungan, bermain, saling membantu, berbagi informasi, mengembangkan gagasan, memecahkan masalah, meningkatkan produktivitas, membangkitkan semangat kerja, meyakinkan, menghibur, mengukuhkan status, membius dan menciptakan persatuan. Tapi di sisi lainnya, lisan bisa berfungsi untuk saling mendomba, melemahkan semangat, meruntuhkan status, membuat orang sedih, dan membuat orang terjerumus ke dunia hitam. “Karena muara semua komunikasi adalah saling mempengaruhi, maka Islam sangat peduli terhadap masalah lisan, agar ia berdampak positif bukan sebaliknya,” jelas Harjani.

Ditambahkan Ketua PW IKADI Kalbar, Didik M Nur Haris, Lc, MA, bahwa hakekat puasa adalah pengendalian diri, mengendalikan dari semua yang akan mengundang murka Allah SWT dan membawa bencana bagi sesama manusia. “Mengendalikan dua hal inilah rahasia meraih kemuliaan di sisi Allah dan kedamaian dalam kehidupan dunia. Dan kuncinya terletak pada lisan, dengan lisan hamba dapat meraih keridhaan atau malah kemurkaan, dengan lisan ia dapat menapaki tangga-tangga surga atau bahkan menghempaskan dalam lorong jurang neraka. Dengan lisan manusia dapat menciptakan kedamaian dan ketenangan, namun karenanya juga peperangan dan permusuhan akan semakin membara,” terangnya.

Nabi Muhammad bersabda “Barang siapa yang mampu menjaga yang berada diantara kedua rahangnya (lisan) dan diantara kedua pahanya (kehormatan) maka aku jamin ia dengan surga”. “Semoga kajian pada Majelis Quran edisi spesial Ramadan kali ini mampu mengingatkan dan melatih diantara esensi utama pelaksanaan ibadah puasa kita”, harap Didik. (agn/r)