Guru Al Manar Ditraining Office 365

***Melek ICT Teranyar, Mendukung Fun and Entertaining Learning

Microsoft - NET

eQuator.co.id – Information and Communication Technologies (ICT) mengalami perkembangan yang cepat dan dinamis. Hal ini menjadi positif terutama dalam mendukung proses pembelajaran, baik itu di rumah, sekolah, ruang publik, maupun dunia maya. Keberadaan gadget yang mendukung akses internet pun kini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat modern.

ADAM SUMARTO,

Purwakarta

ATAS dasar itu Pesantren Persatuan Islam 33 Al Manar Purwakarta kerap meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya melalui berbagai training dan workshop. Seperti Workshop Peningkatan Kompetensi Asatidz yang digelar bekerjasama dengan Microsoft Indonesia yang digelar di Kampus Al Manar, Kamis (25/2).

Pimpinan Pesantren Persatuan Islam 33 Al Manar Yusep Solehuddin M.Ag mengatakan, pihaknya melalui Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Al Manar mengundang konsultan IT dari Microsoft Indonesia untuk menggelar workshop.

“Berbagai produk Microsoft Office sudah sejak lama menjadi bagian dari proses belajar mengajar, baik itu Word, Excel, Power Point dan lainnya. Adapun kini Microsoft Office merilis Office 365 yang kita bahas sekarang ini,” katanya.

Yusep berharap output workshop ini dapat menjadikan para pesertanya dapat menguasai materi yang diberikan. “Sehingga bisa diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar. Karena belajar itu harus dinamis, nyaman (joyfull), menyenangkan (fun), dan menghibur (entertaining), dan Office 365 mendukung hal tersebut,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Litbang Al Manar Chadijah Siregar. “Alhamdulillah seluruh peserta yang terdiri dari guru SD, Tsanawiyah, hingga Aliyah Al Manar Purwakarta ditambah dari Persatuan Islam Plered tapak antusias mengikuti workshop yang digelar mulai pukul 08.00 hingga 15.00 ini,” katanya.

Chadijah juga menyebutkan, Purwakarta menjadi daerah kedua di Jawa Barat digelarnya Workshop dari Microsoft Indonesia. “Kita kedua setelah Bandung. Karena itu, nantinya akan ada seleksi guru untuk ditraining menjadi trainer. Karena kita memiliki misi menyampaikan atau menginformasikan ilmu yang sudah kita dapat melalui workshop ini kepada guru lainnya di Purwakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Teacher Ambassador Microsoft Indonesia Rima Manurung mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian Microsoft kepada dunia pendidikan di dunia, termasuk di Indonesia.

“Kita memperkenalkan Microsoft 365 yang dapat diakses dan dimanfaatkan gratis oleh dunia pendidikan di Indonesia. Sekolah hanya perlu menyediakan koneksi internet dan memiliki domain yang akan kita daftarkan,” katanya.

Microsoft 365 sendiri sebenarnya tak ubahnya program Microsoft Office namun lebih terintegrasi. “Melalui workshop ini kami mengenalkan program Sways dan One Note yang sangat bermanfaat dalam melakukan persentasi maupun menyimpan berbagai catatan atau administrasi guru,” ucapnya.(*/din)