Gundukan di Tengah Jalan Sering Bikin Kendaraan Terguling

Madjat: Perbaiki, Jangan Ada Korban Lagi!

inilah kondisi jalan yang terdapat gundukaan di bundaran depan Kantor Pos lama yang sering membuat kendaraan bermuatan terguling, Senin (11/4). Gusnadi-RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Anggota Komisi B DPRD Pontianak, H Suarmadjat ST, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memperbaiki jalanan yang terdapat gundukan. Pasalnya, kondisi jalan yang tak rata tersebut tidak hanya sering bikin kendaraan lain terguling, tapi juga truk dan kontainer.

“Coba kita lihat kondisi jalannya yang tinggi seperti itu, wajar saja kalau kontainer yang bermuatan bisa terguling,” ujarnya, Senin (11/4) kepada Rakyat Kalbar.

Gundukan yang dimaksud pria yang karib disapa Madjat ini berada di bundaran depan Kantor Pos lama. Menurutnya, jalan tersebut seharusnya diratakan, jangan sampai terdapat gundukan, yang dapat membahayakan pengguna jalan. “Seharusnya sudah ada kajian kenapa masalah itu bisa sampai terjadi. Terlebih jalan itu merupakan jalan protokol yang dilintasi kendaraan-kendaraan besar. Berarti apa yang salah, kaji dan benahi kesalahan itu. Jangan sampai tunggu ada korban baru mau bergerak,” terangnya.

Jika di lokasi itu terdapat gorong-gorong, saluran air atau pipa PDAM harus dicarikan solusi. Jangan terus dibiarkan hingga korban bertambah. “Kan bisa saja entah didalamkan lagi galiannya agar gundukan itu tidak ada. Masalah teknis saya yakin dinas terkait lebih paham akan hal ini,” tegas Madjat.

Kalau kecelakaan terus terjadi akan banyak yang disibukkan. Seperti Dinas Perhubungan, kepolisian dan lainnya. “Kalau truk, kontainer atau kendaraan lain terguling lagi, tentu jalan menjadi macet yang malah membuat pengguna jalan lainnya jadi terganggu,” katanya.

Persoalan jalan, kata dia masuk di bidangnya di Komisi B DPRD Kota Pontianak. Untuk itu, pihaknya berencana berkoordinasi dengan Pemkot melalui dinas terkait. “Akan kita kaji bersama sejauh mana manfaat dan mudaratnya, karena kalau tidak ditindaklanjuti kemungkinan terjadi kecelakaan walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, tentu merugikan kita semua,” demikian Madjat. (agn)