Gunakan CCTV Polisi Lakukan Penyelidikan

Hadirkan Labfor, Olah TKP SPBU Milik OSO Group

BERSERAKAN. Bekas ledakan di SPBU 64.781.19 di Jalan HOS Tjokroaminoto Pontianak, Selasa (15/11) sore. Ocsya Ade CP-RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik OSO Group Jalan Merdeka Timur, Pontianak Barat masih diselidiki Sat Reskrim Polresta Pontianak.

Hari ini, Kamis (17/11) direncanakan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri akan melakukan olah TKP. Sebelumnya polisi memeriksa enam petugas SPBU sebagai saksi. Diantaranya operator yang bertugas. Sat Reskrim juga memeriksa dua saksi lainnya yang saat kejadian berada di depan SPBU tersebut.

“Tadi (kemarin) kita juga periksa dua saksi lagi. Total saksi yang kita periksa ada delapan orang, hingg saat ini,” ,” ujar Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (16/11).

Dikatakan Kompol Andi Yul, jajarannya sudah menerima laporan polisi atas ledakan di SPBU milik OSO Group dari Mario selaku manager. Langkah penyelidikan yang dilakukan, menghadirkan Labfor dari Mabes Polri, guna mengetahui penyebab meledaknya SPBU tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Labfor Mabes Polri. Besok (hari ini) direncanakan datang untuk olah TKP. “Kita belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Nanti kita lihat hasil dari Labfor Mabes Polri,” katanya.

Jajaran Sat Reskrim juga sudah meminta CCTV di SPBU Jalan Merdeka Timur, Pontianak Kota itu. “Malam ini kita buka. Nanti dilihat apa yang terjadi di area SPBU itu,” ungkapnya. (zrn)