eQuator.co.id – NGABANG-RK. Kejuaraan sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP tahun 2019 resmi bergulir. Turnamen yang diikuti oleh tujuh kecamatan dibuka oleh Sekda Landak, Vinsensius di lapangan sepak bola Bardanadi Ngabang, Selasa (2/7).
Vinsensus berharap momen GSI ini dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan para pesepakbola muda untuk sportif. Sekaligus ajang mencari bibit atlet olahraga si kulit bundar di Kabupaten Landak.
“Saya mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mendapat kesempatan dan peluang emas untuk berlaga di kejuaraan sepak bola GSI ini,” ucapnya.
Peserta yang mengikuti kejuaraan ini merupakan terbaik yang ada di kecamatan masing-masing. Yang telah disiapkan oleh timnya. “Oleh karena itu, tampil lah dengan cemerlang, satria dan sportif,” kata Vinsen.
Dia juga berpesan kepada para wasit dan perangkat pertandingan agar melaksanakan tugas dengan baik, bertanggung jawab, adil dan profesional.
“Kepada para suporter saya pesan tidak melakukan hal-hal yang dapat memancing dan menimbulkan kegaduhan di dalam maupun di luar pertandingan,” pesannya.
Dia juga mengingatkan, dalam suatu pertandingan selalu ada yang kalah dan menang. Yang menang jangan membusungkan dada, sementara yang kalah tidak berkecil hati.
“Masih ada waktu dan kesempatan pada kompetisi-kompetisi lain yang akan datang. Kalah dan menang kita tetap selalu satu Indonesia,” ingat Vinsen.
Dia juga menyampaikan Pemkab Landak mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah berkerja keras untuk menyiapkan dan menyelenggarakan event ini.
“Saya mengucapkan selamat bertanding kepada peserta GSI. Semoga meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ucap Vinsen.
Sementara, panitia kejuaraan GSI Landak, Bonifasius melaporkan, kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli diikuti tujuh kecamatan. Diantaranya Jelimpo, Ngabang, Menyuke, Sengah Temila, Mandor, Menjalin dan Mempawah Hulu.
“Kita harapkan selama kegiatan dapat berlangsung aman dan lancar. Selain itu juga para pemain sepak bola ini bisa meraih prestasi untuk mewakili Kabupaten Landak,” harap Bonifasius.
Laporan : Antonius
Editor : Andriadi Perdana Putra
