Gowes 1.300 Km Cari Dana untuk Rumah Singgah Kanker Anak

Kisah Kegigihan Eko Subiyantoro Membantu Sesama

RELAWAN. Eko Subiyantoro (berbaju kuning) berfoto bersama relawan Dompet Ummat dan Bike to Work, berfoto di Tugu Digulis Untan Pontianak, Rabu (31/7). Suci Nurdini Setiowati-RK

Gowes alias ngengkol sepeda bisa juga digunakan untuk beramal. Apalagi amal kemanusiaan, seperti yang dilakukan Eko Subiyantoro.

Suci Nurdini Setiowati, Pontianak

eQuator.co.id – Eko ngegowes sepanjang 1.300 Km. Cari dukungan dana untuk membangun Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita).

“Rutenya dari Banjarmasin-Pontianak saya mulai dari 15 hari yang lalu dan finish hari ini,” tutur Eko Subiyantoro ditemui Rakyat Kalbar di Tugu Bambu Runcing  Jln. A. Yani Pontianak, Rabu (31/7).

Eko punya falsafah dan pemikiran panjang dengan kegiatannya bersepeda. Dilatari oleh misi kemanusiaa. Bukan hanya sekadar bersepeda dan menempuh jarak yang jauh. Namun merupakan efek domino yang panjang.

“1.300 Km ini adalah sebuah semangat. Saya baca di grup rumah kanker mereka anak-anak sekarang jadi lebih semangat juga untuk sembuh,” tutur Eko.

Di perjalanan gowesnya ini, ia menuturkan kalau dahulu bersepeda hanya sekadar hobi. Perjalanan kali ini sebagai hadiah ulang tahun di hari kelahirannya yang ke-47 untuk anak-anak yang berjuang melawan kanker, agar mereka bisa cepat sembuh.

“Berdekatan dengan anak-anak penderita kanker banyak hal yang saya dapatkan. Mereka sangat butuh perhatian,” ungkapnya.

Di gowes kali ini, Eko menceritakan bahwa dalam hidupnyaa sudah banyak dibantu orang-orang. Dan sekarang sudah saatnya untuk membalas kebaikan orang-orang tersebut.

Dorongan dalam dirinya yang kuat mengantarkannya untuk sampai di Pontianak. Motivasinya adalah agar semakin banyak sukarelawan yang mau berdonasi untuk penderita kanker.

“Selain itu juga sharing edukasi kepada teman-teman tentang edukasi kanker,” katanya.

Ia bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya Dompet Ummat. Mereka mengaku sudah menerima berita bahwa Eko akan bersolo gowes dari tanggal 15 Juli hingga sekarang.

“Nah, di sini kita men-share segala aktivitasnya beliau. Dan membuat orang-orang tahu mengenai visi misinya Pak Eko, kenapa sih jauh-jauh sampai kesini,” tutur Novi yang anggota Rumah Ummat.

Jadwal Eko juga padat di Pontianak. Agar semakin banyak orang yang mau menyumbang di rumah singgah kankernya. Kamis hari ini akan diadakan beberapa kegiatan. Diantaranya siaran radio, telivisi dan pertemuan dengan Wali Kota Pontianak.

“Serta akan ada sharing time mengenai kanker kepada beberapa komunitas dan masyarakat di gedung Umah Akademi,” jelasnya.

Dari Bike to Work, salah satu gerakan bersepeda di Kota Pontianak, mereka sangat mengapresiasi missi Eko. Agus, koordinator Bike to Work, mengatakan kegiatan sosial memang harus dirangkul. “Berdonasi sambil berolahraga juga merupakan hobi yang harus dijaga,” kata Agus.

Gerakan yang mewadahi komunitas sepeda ini juga sangat mendukung missi Eko. Salah satunya dengan berpartisipasi di acara sharing time.

“Ya semoga kami para anggota juga bisa membantu untuk membangun Rumah Kita di Makassar,” ujar Agus.

 

Editor: Mohamad iQbaL