eQuator.co.id – Pontianak-RK. Penolakan dibangunnya tugu atau patung kuntilanak di Kota Pontianak terus menguat. Salah seorang pemuda Pontianak, Erdi Yanwari, bahkan membuat aksi penolakan khusus.
Gerakan itu berlangsung di media sosial, dari Facebook hingga Path. #Gerakantolaktugukuntilanak itu disambut baik ribuan netizen, khususnya warga Kota Pontianak.
“Pembangunan tugu ini sangat tidak jelas dan menyia-nyiakan anggaran saja. Apalagi dengar-dengar lokasi akan dibangun di sekitar Jembatan Kapuas I. Lokasi tersebut kan sangat rawan kemacetan berlalu lintas,” ujar Erdi kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (21/1).
Ia meyakini pemerintah provinsi bijaksana. Untuk mempertimbangkan kembali wacana pembangunan tugu hantu itu.
“Jika tujuan membangun tugu atas dasar histori terbentuknya nama Kota Ponlntianak, maka histori Pontianak harus dipertanyakan dan harus dibahas, sehingga jelas,” tuturnya.
Lagipula, lanjut dia, masih banyak yang lebih bermanfaat untuk dikembangkan dari segi wisata dan olahraga. Dari hal yang sudah berjalan.
“Dengar-dengar Pak Midji (Walikota Pontianak Sutarmidji) juga tidak setuju. Kebetulan mungkin satu pemikiran, beliau menolak dan saya sebagai masyarakat Pontianak juga menolak,” tegas Erdi.
Memang, ia mengakui, aksi menolak tugu hantu ini baru sebatas di media sosial. “Karena ini masih wacana. Tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan gerakan yang lebih besar, ketika rencana ini dipaksakan. Kita juga lagi ngumpulin data-data untuk menolak dibangunnya Tugu Kuntilanak itu,” tukasnya. (zrn)