Gerakan Bhayangkari Selalu Bawa Tumbler, Upaya Zero Sampah Plastik

BAWA TUMBLER. Para ibu-ibu Bhayangkari Polres Melawi saat menunjukan Tumbler atau tempat air minum usai pelaksanaan sosialisasi. (Laila For Rakyat Kalbar)

eQuator.co.id – Melawi-RK. Belakangan ini upaya mengurangi sampah plastik terus dilakukan oleh berbagai pihak. Satu diantaranya Pengurus Bhayangkari Polres Melawi.

Para istri anggota Polri itu ikut berupaya mengurangi dampak bahaya sampah plastik melalui gerakan Bhayangkari selalu membawa Tumbler (botol minuman).

Gerakan tersebut dimulai dari organisasi Bhayangkari yang nantinya juga akan diupayakan untuk disosialisasikan ke luar. Komitmen tersebut terbentuk saat sosialisasi yang dilakukan Bhayangkari di Polres Melawi dengan menghadirkan Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), belum lama ini.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Aalam, Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Pengelolaan Bahan Berbahaya, Beracun, dan Limbah B3 (KSDA-PKLP B3dan LB3), Laila Fitri Andayani selaku narasumber sangat menyambut baik komitmen Bhayangkari dalam gerakan Bhayangkari Selalu Bawa Tumbler. Gerakan tersebut adalah upaya mengurangi bahaya sampah plastik.

“Melihat gerakan tersebut, saya juga menyarankan agar gerakan tersebut dilanjutkan dengan gerakan selalu membawa tas belanjaan. Sehingga saat belanja tidak lagi memerlukan kantor plastik kresek yang bisa menambah volume sampah plastik. Alhamdulilah para ibu-ibu Bhayangkari menyetujuinya,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (24/4).

Laila mengatakan, pada sosialisasi mengenai sampah plastik yang dilaksanakan Bhayangkari, dirinya juga menyampaikan mengenai bahaya sampah plastik yang tidak hanya merusak lingkungan melainkan juga bisa mengganggu kesehatan.

“Bahaya plastik bagi kesehatan dapat menyebabkan kanker, mengganggu sistem saraf, depresi pembengkakan hati, gangguan reproduksi, radang paru-paru. Sementara bahaya bagi lingkungan yakni banjir, menurunkan tingkat kesuburan tanah, hewan terjerat, meracuni makhluk hidup, mencemari air, polusi udara,” jelasnya.

Laila berharap gerakan dalam rangka upaya zero sampah plastik yang dilakukan Bhayangkari bisa menjadi contoh oleh organisasi lain dan pihak-pihak lainnya.

“Kita juga berharap Bhayangkari bisa mengajak orang lain untuk mengurangi bahaya sampah plastik dan terus mencari langkah agar Melawi bisa zero sampah plastik,” pungkasnya. (Ira)