eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Selain pakaian atau angpao, Idulfitri juga menjadi momen masyarakat untuk saling berbagi. Salah satunya dalam bentuk parsel. Usaha parsel ini kerap hadir menjelang hari raya, tak hanya Lebaran namun juga hari raya umat agama lainnya.
Khususnya di Jalan Gajamada Pontianak. Banyak pengusaha atau toko-toko yang menyediakan parsel dengan berbagai bentuk dan rupa. Mulai dari makanan, kemudian pernak pernik dapur yang cukup beragam dan harga yang menyesuaikan.
Satu diantaranya Toko Erica, yang menjual aneka parsel di Jalan Gajahmada Pontianak. Toko ini sudah sejak lama menjual parsel ketika menjelang hari raya.
“Di hari raya ini memang orderan parsel tentu meningkat ya, dan kita sudah mulai sejak awal puasa kemarin sudah menjual parsel, dan ini kita jual hanya khusus hari raya saja,” ujar Rita, bagian penjualan di Toko Erica.
Per harinya kata Rita, tokonya tersebut dapat menghabiskan 15-20 parsel untuk dijual, dengan dibantu tujuh orang karyawan dan kini penjualan sudah lebih dari 400 paket parsel.
“Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya kita meningkat sekitar 20 persen,” ucapnya.
Rita menjelaskan, parsel di Toko Erica ini dijual dimulai seharga Rp280 ribu sampai sekitar Rp2 juta. Adapun isinya seperti keramik dan campuran makanan ringan.
“Yang paling banyak laku yang harga Rp300 ribu, biasanya nanti H-3 Idulfitri permintaan semakin banyak yang membeli,” kata Rita.
Rita juga menyebutkan, keunggulan Toko Erica Parsel dengan yang lainnya adalah kecepatannya dalam merangkai parsel sehingga ini menjadi layanan khusus bagi tokonya untuk menarik pelanggan.
“Orang pesan sekarang langsung bisa kita dirakit, paling cepat pengerjaannya sekitar dua jam,” katanya.
Di momen hari raya seperti ini Rita mengaku, Toko Erica Parcel bisa mendapatkan omset sekitar Rp2 juta dalam sehari.
Hal serupa pun dilakukan Toko Sari Rasa Jalan Gajahmada Pontianak. Toko ini juga menjual parsel hanya di momen hari raya.
“Kita jualnya hanya pas momen hari raya saja, biasanya tempat ini jadi gudang tapi kalau mau hari raya gini dimanfaatkan jual parsel,” ucap bagian penjualan Toko Sari Rasa, Chandra.
Dalam sehari Toko Sari Rasa bisa menjual 15 sampai 20 parsel dengan harga mulai Rp250 ribu sampai Rp1.800.000. Biasanya banyaknya permintaan parsel ini ketika uang gaji atau THR sudah cair.
“Tunggu THR lebaran cair baru banyak yang beli, biasanya dari kantor-kantor yang banyak. Dari teman-teman juga, yang mau ngasih kerabatnya, yang paling laris yang dibawah Rp300 ribu,” kata Chandra.
Chandra menyebutkan, toko yang sudah lima tahun menekuni penjualan parcel ini mengaku, dari sisi pendapatan usaha yang satu ini cukup diperhitungkan, bahkan perhatinya toko ini meraup untung jutaan rupiah.
“Sekitar dua jutaan per hari, artinya bisnis parsel ini cukup bagus dan diperhitungkan, terlebih bukanya hanya saat hari raya saja,” terangnya.
Margaret, satu diantara pembeli mengatakan, dia kerap membeli parsel pada saat Natal dan Idulfitri, dua hari besar itu ia lakukan pembelian lantaran keluarga besarnya yang menganut agama Islam dan Kristen.
“Karena saya Kristen dan keluarga saya ada yang Muslim jadi Lebaran ini saya kasi parsel sebagai hadiah saat hari raya. Begitupun Natal saya juga beli. Dan saya juga kadang mendapatkan parsel juga dari kerabat saat Natal, ini hadiah ucapan selamat untuk keluarga yang merayakan hari raya,” pungkasnya. (ova)