eQuator.co.id – POSTING-AN Fahri Hamzah di Twitter pada Jumat (31/8) memicu kegaduhan di media sosial. Fahri mengunggah foto Joko Widodo bersama Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto. Dalam foto itu terdapat tulisan, ”Jokowi dan Jubir HTI sebelum Ahok kalah Pilkada sebelum HTI dibubarkan.”
”Saya baru cek ini gambar benar adanya…cc:@DivHumas_Polri,” tulis Fahri. Banyak warganet yang tidak simpatik kepada Jokowi meng-capture unggahan Fahri tersebut. Lalu menyebarkannya via grup-grup media sosial. Tentu ditambahi dengan bumbu-bumbu fitnah dan hasutan.
Misalnya posting-an akun Facebook Fardud Nazhorohum berikut. Di sebuah grup Facebook, akun tersebut mengunggah screenshot kicauan Fahri Hamzah. Akun Fardud berujar, ”Tercyduk,, ternyata yg suka teriak2 bubarin HTI bukan disebabkan ideologi khilafah taaapiiiiiii…CINTAH BERTEPUK SEBELAH TANGAN.”
Bagaimana fakta yang sebenarnya dari foto tersebut? Awalnya, Jawa Pos mencari padanan foto itu di mesin pencari. Ketemulah foto yang sama di blog hti-fans.blogspot.com. Di sana, ada tulisan berjudul Aksi HTI dan Ormas Islam Menolak Pembangunan Kedubes AS, Pak Jokowi Jangan Keluarkan IMB. Tulisan tersebut dibuat pada 22 Februari 2013.
Dalam tulisan itu disebutkan, HTI menolak pembangunan Kedubes AS di depan kantor Pemprov DKI. Mereka juga menemui langsung gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo. Jokowi diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan pengeluaran IMB untuk pembangunan Kedubes AS.
Dalam tulisan di blog itu, juga terdapat foto yang persis dengan foto unggahan Fahri. Bedanya, tidak ada keterangan seperti yang ada di foto Fahri. Foto di blog hti-fans ternyata bersumber dari situs resmi Hizbut Tahrir, hizbut-tahrir.or.id. Cuma, situs tersebut sudah tidak bisa diakses, diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Jawa Pos lantas berusaha mengaksesnya dengan free VPN untuk membuka blokir sejumlah situs. Hasilnya, di situs Hizbut Tahrir memang masih tersimpan foto tersebut. Koran ini juga mengonfirmasi hal tersebut kepada Jubir HTI Ismail Yusanto. Sebab, Ismail juga berada dalam foto itu.
Ismail membenarkan bahwa foto yang dibagikan Fahri tersebut merupakan kejadian 2013. Tentu tidak salah Fahri menyebut foto itu sebelum Ahok kalah dalam pilkada dan sebelum HTI dibubarkan. Sebab, Ahok kalah dalam pilkada. HTI juga dibubarkan pada 2017. Namun, upaya sejumlah pihak untuk menggiring opini bahwa foto tersebut terkait dengan pembubaran HTI karena Ahok kalah dalam pilkada tentu salah. (Jawa Pos/JPG)
FAKTA : Foto Jokowi bertemu dengan Jubir HTI Ismail Yusanto diambil pada 2013. Jauh sebelum ada peristiwa Ahok kalah dalam pilkada (2017) maupun HTI dibubarkan (2017).