eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Komitmen mengembangkan sektor pariwisata termasuk ekonomi kreatif terus digaungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya.
Dengan kondisi geografis dan demografis daerah yang strategis, cukup banyak peluang bagi Kubu Raya untuk membuat ajang-ajang pariwisata khas daerah.
Terlebih Kubu Raya merupakan satu di antara pintu masuk ke Kalimantan Barat. “Kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan potensi alam setempat, misalnya festival buah, itu bisa mengundang kedatangan ribuan orang. Dari omzet yang beredar di lokasi kegiatan, masyarakat yang berdagang bisa mendapatkan keuntungan cukup besar,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, Yusran Anizam saat menghadiri kegiatan KolaborAksi Pemuda Menuju Desa Punggur Kecil Mandiri di Sungai Bemban Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (8/9).
Yusran mengatakan, pengembangan sektor pariwisata ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus Pemkab Kubu Raya. Di berbagai kesempatan, Bupati Muda Mahendrawan kerap menyampaikan tekadnya membangun Desa Wisata.
Bahkan Bupati Muda telah mencanangkan tagline atau frasa Kubu Raya sebagai daerah wisata. “Di RPJMD Provinsi sudah ditetapkan juga Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah industri dan daerah wisata,” ungkapnya.
Termasuk Kecamatan Sungai Kakap, kata Yusran, juga telah ditetapkan sebagai kawasan wisata strategis. Pemerintah Daerah melalui dinas terkait telah menginventarisasi sejumlah titik wisata di Sungai Kakap dengan masing-masing potensi keunggulannya. Di antaranya destinasi “Wisata Balek Kampong” yang tengah dikembangkan dan mulai populer.
Kemudian wisata mangrove di Desa Sungai Kupah dengan sejumlah ajang kegiatan pendukungnya, semisal ajang wisata petualangan. Termasuk juga telah dicanangkannya wisata sawah di beberapa titik di Sungai Kakap. “Nanti orang tidak lagi hanya ngopi di warung kopi, tapi akan kita ajak ngopi di sawah. Sambil menikmati suasana alam,” ujar Yusran.
Yusran mengapresiasi kegiatan KolaborAksi Pemuda Menuju Desa Punggur Kecil Mandiri. Kegiatan yang diinisiasi para pemuda Desa Punggur Kecil bekerja sama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Barat itu, menurut dia, membawa konsep penting. Yakni memadukan semua potensi dari berbagai elemen daerah, mulai unsur pemerintahan, perbankan, legislatif, hingga tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
“Ini luar biasa. Semua elemen berkumpul di sini untuk berkolaborasi. Dengan satu visi dan misi terkait dengan pembangunan daerah dan masyarakat,” sebutnya.
Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusuma Jaya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para pemuda di desanya. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi contoh bagi desa-desa lain, khususnya di Kecamatan Sungai Kakap.
Punggur Kecil, tuturnya, tinggal selangkah lagi untuk menjadi Desa Mandiri. “Hal ini menjadikan contoh kepada yang lain,” sebutnya.
Adi menambahkan, yang menjadi penghalang bagi terwujudnya Desa Mandiri adalah masih belum adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Jadi saat ini lagi mempersiapkan kader atau sumber daya manusia yang siap mengelola BUMDes, karena harus yang bisa mengelola keuangan,” terangnya. .
Sementara Ketua KNPI Kalimantan Barat, Erry Iriansyah mengajak kaum muda Kecamatan Sungai Kakap untuk proaktif ikut serta dalam proses pembangunan desa. Dengan begitu keinginan mewujudkan Desa Mandiri akan lebih cepat tercapai.
Secara khusus, ia menyatakan, kegiatan-kegiatan yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi lokal harus diupayakan lebih intensif untuk digelar di daerah setempat.
“Misalnya terkait tempat Festival Durian agar bisa dilaksanakan di Desa Punggur saja. Maka yang perlu ditegaskan adalah penghasilan dari desa diupayakan tidak keluar desa. Masyarakat harus merasakan dari hasil itu. Dan mungkin festival itu bisa dilaksanakan di Desa Punggur,” katanya.
Erry juga berharap kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi masyarakat bisa digelar di desa-desa lainnya di Kubu Raya. “Mudah-mudahan selalu bersinergi jadi kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Punggur saja. Tetapi bisa terlaksana di seluruh desa di Kabupaten Kubu Raya,” harapnya.
Ketua Panitia KolaborAksi Pemuda Menuju Desa Punggur Kecil, Khoirul Imam mengungkapkan, kegiatan ini inisiatif para pemuda desa setempat yang tergabung dalam komunitas-komunitas pemuda.
Ia menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dengan tujuan membuktikan bakti kepada masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat dalam bentuk bakti sosial dan sebagainya.
“Kami menyadari bahwa kalau bisa kita laksanakan bersama, mengapa harus kita sendiri-sendiri. Kalau bisa kita kerjakan dengan mudah, mengapa harus dipersulit. Maka dari itu kita kerjakan bersama dan hasilnya pun kita dapatkan bersama,” paparnya.
Acara KolaborAksi Pemuda diisi sejumlah kegiatan sosial seperti pemeriksaan dan pendataan golongan darah, penanaman pohon, penebaran seribu bibit ikan nila, pengobatan gratis, bekam massal, pangkas rambut gratis, dan pesta buah.(sul)