eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila yang digagas oleh Presiden RI pertama Soekarno dan teman-teman pemuda menjadi kebahagian tersendiri, baik bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun bangsa Indonesia.
“Bahwa bangsa Indonesia mengaku pemikiran dan gagasan-gagasan beliau untuk membentuk negara yang berlandaskan ideologi Pancasila, saya rasa wajar dan layak kita syukuri,” ujar Gubernur Kalbar sekaligus Ketua DPD PDIP, Drs Cornelis MH, usai membuka Festival Boelan Boeng Karno dan Peringatan HUT PDIP ke-43 di Rumah Radakng, Pontianak, Rabu (1/6).
Cornelis berharap, melalui peringatan tersebut Pancasila betul-betul dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama membangun Indonesia.”Sama-sama membangun rakyat ini, khususnya Kalbar, jadi tidak semata-mata jadi beban pemerintah,” seru Cornelis.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Partai PDIP, Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa festival ini secara khusus berbicara tentang kaum muda, karena mengingat Bung Karno menginisiasi kemerdekaan dan merumuskan Pancasila pada usia yang relatif muda. “Kami berharap ide-idenya Bung Karno tentang Pancasila, Tri Sakti, Nawacita dapat dikenal oleh generasi muda sehingga ke depan generasi yang akan memimpin bangsa ini dapat memiliki modal yang cukup mengenai nilai-nilai kebangsaan,” tuturnya.
Festival yang dilaksanakan 1 – 3 Juni ini menyoroti sisi kebudayaan dan sisi kemandirian di bidang ekonomi. Karolin berharap melalui kegiatan ini akan semakin banyak lagi pemuda-pemudi Kalbar yang muncul hingga ke pentas dunia.
“Bersama-sama mari membangun Indonesia Raya,” ujarnya.
Festival akan diisi beragam kesenian budaya, lomba serta pameran produk-produk lokal. Rencananya pada malam penutupan nanti, panitia festival akan menampilkan pedangdut asal Kalbar yang baru-baru ini berhasil menyabet juara II di kontes Academy Dangdut 3, Weni Rahayu. (fik/isf/*)