eQuator – Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diperingati dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Walikota Pontianak, Selasa (10/11).
Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, momentum peringatan Hari Pahlawan ini harus dimaknai dengan semangat perjuangan generasi kini untuk membangun Kota Pontianak supaya menjadi lebih baik.
Perjuangan saat ini bukan lagi melawan penjajah, tetapi bersaing dengan negara-negara lain dalam rangka berlomba-lomba untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Yang harus kita antisipasi adalah penjajahan di bidang ekonomi, unsur-unsur negatif seperti narkoba serta budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kearifan lokal bangsa Indonesia. Semua ini harus kita tahan dan bendung,” seru Edi Rusdi Kamtono usai upacara bendera.
Selain itu, perjuangan yang dihadapi kini adalah mengentaskan kemiskinan serta memberikan pendidikan yang tinggi kepada generasi muda. Semangat gotong royong dan rela berkorban yang terkandung dalam nilai-nilai kepahlawanan juga perlu dilestarikan serta ditanamkan dalam sanubari seluruh bangsa Indonesia.
“Tidak sedikit nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan kita yang telah gugur, yang bisa kita petik dan maknai untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ingatnya.
Edi berpendapat, peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan. Dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera.
“Nilai kepahlawanan tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman. Karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai dengan perkembangan zaman,” ulasnya. (agn)