eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Kubu Raya sehingga mengakibatkan empat dusun di Desa Kubu Padi II, Kecamatan Kuala Mandor B terendam banjir setinggi dua meter.
Berdasarkan pantauan di lapangan memperlihatkan bahwa ketinggian air saat ini berkisar antara 1,5 sampai 2 meter. Empat dusun yang terendam banjir tersebut yakni Dusun Karya Abadi, Dusun Harapan Bersama, Dusun Karya Murni dan Dusun Karya Indah. Akibat bencana banjir ini sebanyak 4.175 jiwa dari 835 Kepala Keluarga (KK) kehilangan mata pencaharian mereka. Dengan kondisi tersebut tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Salah seorang warga Dusun Karya Abadi, Danielinus mengatakan, banjir yang menerjang dusun mereka sudah berlangsung sejak enam hari lalu. Kondisi banjir semakin hari kian tinggi debit air yang menerjang rumah penduduk. Bahkan masyarakat kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
“Selain merendam perumahan warga, banjir juga merendam persawahan dan perkebunan karet warga. Mayoritas penghasilan warga di empat dusun ini merupakan petani,” paparnya.
Sementara itu, warga Dusun Harapan Bersama, Hani menuturkan, akibat bencana banjir yang melanda dusun mereka, kebanyakan warga saat ini sudah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan warga sudah mulai terserang penyakit gatal-gatal dan diare.
“Selama terjadinya banjir, wargapun hanya bisa mengonsumsi ubi saja. Karena hanya tanaman ubi yang bisa mereka ambil dalam kondisi seperti saat ini,” ungkapnya.
Dengan kondisi ini warga mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya maupun Pemerintah Provinsi Kalbar. Supaya masyarakat di empat dusun tersebut bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. “Saat ini belum ada warga yang mengungsi, karena lebih menjaga barang-barang berharganya,” timpalnya.
Dengan situasi banjir tersebut, Pemerintah Kubu Raya bersama DPRD Kubu Raya mulai menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga yang rumahnya terendam air.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama DPRD Kubu Raya yang didampingi Danramil dan Kapolsek serta pihak Kecamatan pada Jumat siang turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat yang terimbas dari bencana banjir tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan, saat ini berdasarkan laporan dari kecamatan setempat sudah terdapat kurang lebih 1.000 KK yang rumahnya terendam air. “Kami turut prihatin dengan kondisi banjir yang melanda sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya,” ucapnya.
Wabup menjelaskan, untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir, pihaknya memberikan bantuan berupa mie instan, roti, sarden, minuman meneral dan makanan ringan kepada sejumlah warga.
“Meski bantuan ini tidak bisa diberikan kepada seluruh warga yang mengalami musibah banjir, ke depan kita akan berupaya memberikan bantuan lagi agar seluruh warga bisa mendapatkannya,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kubu Raya, Suharso mengatakan, pihaknya bersyukur karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah men-standby-kan anggaran untuk mengatasi sejumlah musibah yang terjadi di daerah ini. “Kami ingin memastikan apakah bantuan dari pemerintah daerah benar-benar sampai kepada warga yang mengalami bencana,” ujarnya.
Harso menambahkan, selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, pihaknya juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Pusat maupun para dermawan supaya ikut meringankan beban warga. Yakni dengan memberikan bantuan kepada warga yang saat ini terkena musibah banjir.
“Musibah banjir sudah merupakan bencana nasional. Karena hampir di seluruh Indonesia, setiap musim penghujan tiba sejumlah daerah mengalami banjir,” ujarnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe