Elisa/Owner Excellence English Studio, Terinspirasi Saat Ikut Pertukaran Pemuda di Kanada

Elisa/Owner Excellence English Studio

eQuator.co.id – Excellence English Studio, sebuah lembaga kursus Bahasa Inggris ini didirikan oleh Elisa Yuzar dan beberapa temannya pada Juli tahun 2010. Dalam perjalananya, selain di Jalan Paris 2 Komplek Acisa Permai nomor 7, yang kini menjadi kantor pusat, Excellence English Studio juga telah membuka cabang, diantaranya di Jalan HRA Rahman Pontianak dan Jalan Gajahmada Putusibau.

Usaha kursus Bahasa Inggris yang didirikannya ini berawal dari inspirasinya saat mengikuti program pertukaran pemuda di Kanada pada tahun 2008. Di mana sewaktu di Kanada, Elisa mendapat kesempatan mengunjungi beberapa sekolah di sana.

Elisa mengaku, bahwa terdapat beberapa sekolah di Kanada yang menerapkan sistem pendidikan yang sungguh berbeda. Perempuan kelahiran Pontianak, 20 Januari 1987 ini merasakan bahwa belajar disana sangat menyenangkan. Sehingga dia sendiri belum pernah menemukannya di Kota Pontianak. Singkat cerita model pendidikan inilah yang kemdian dibawanya pulang ke Pontianak untuk diterapkannya. Selain itu Elisa yang pernah mengenyam pendidikan di FKIP Bahasa Inggris Universitas Tanjungpura angkatan 2005 ini senang dengan Bahasa Inggris

Lebih lanjut seperti apa profil usaha yang dijalankan Elisa, peraih juara 1 Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 ini. Berikut wawancaranya dengan Rakyat Kalbar.

 

+ Secara umum, sejak kapan anda mulai terjun ke dunia usaha dan apa motivasi awalnya?

– Cita-cita sejak di SMA. Saya juga punya cita-cita untuk membuat sekolah gratis. Tapi waktu SMA, saya belum tau arahnya, mau buka usaha apa. Ketika saya kuliah, baru tahu, dan dengan jurusan yang saya ambil akan lebih memudahkan saya, terutama Bahasa Inggris.

 

+ Apa ide awalnya anda memakai brand Excellence English Studio?

– Pilihan nama ini berawal dari diskusi-diskusi kami dengan beberapa teman. Karena usaha ini dibangun tidak saya sendiri. Untuk nama Excellence itu sebenarnya doa kami, bahwa usaha ini akan terus memberikan servis yang excellence kepada customernya.

English Studio, karena nama ini mudah diingat. Studio itu seperti sanggar, belajar di sanggar yang diutamakan adalah skill. Kami ingin orang yang belajar di sini benar-benar belajar skill Bahasa Inggris.

 

+ Apa yang menurut anda Excellence English Studio berbeda dari tempat kursus lainnya?

– Bedanya kami memiliki kurikulum sendiri, kami membuat modul sendiri. Ada kursus-kursus yang mengambil buku yang sudah ada di pasaran. Sementara kami merancang sendiri. Sehingga tidak ada modul kami di pasaran. Dan setiap tahun kami revisi.

Untuk guru atau tenaga pengajar kami sangat berpengalaman, mereka melakukan training, sehingga standar teknik yang mereka punya sama disemua cabang yang ada. Beberapa diantara tenaga pengajar kami pernah mrndapat beasiswa ke luar negeri, dalam bentuk program pertukaran pemuda atau lainnya.

Sementara untuk program belajar, kami fokus pada kebutuhan. Misalnya untuk komunikasi, kami punya program speaking, dan itu program andalan kami. Kalau ingin mengejar beasiswa ke luar negeri, kami akan arahkan untuk mengikuti pragram TOEFL.

Selain itu, kami juga sudah membuat program bagi perusahaan-perusahaan untuk melatih katyawannya yangvmau belajar Bahasa Inggris.

 

+ Sejauh ini sudah ada berapa murid yang belajar di Excellence English Studio?

– Kalau angka persisnya saya harus buka data dulu. Karena angkanya fluktuatif. Tapi kalau boleh dirata-rata, setiap bulannya kami menerima, untuk di Kota Pontianak saja, 70 sampai 140 orang.

 

+ Bagaimana caranya masyarakat yang ingin mendaftar di Excellence English Studio?

– Sangat mudah, bisa lewat media sosial, Facebook, InstaGram. Bisa menghubungi kami via BBM atau telpon. Atau langsung ke kantor kami.

 

+ Selama menjalankan Excellence English Studio, apakah anda pernah menemui kendala?

– Kendala pernah diawal-awal kami mendirikan Excellence English Studio, karena awal-awal kami fokus sekali pada kualitas pengajaran dan materi, sehingga habis energi untuk perhatian di situ. Sehingga tidak terlalu memberikan perhatian kepada marketingnya.

Tapi kami membuka diri untuk belajar, kami bergabung dengan komunitas-komunitas, kawan-kawan wirausaha, bertanya dengan mereka bagaimana caranya, dan pelan-pelan (persoalan marketing) itu teratasi.

 

+ Berapa rata-rata omzet yang anda hasilkan perbulannya?

– Untuk yang di Pontianak perbulannya sekitar Rp30 juta sampai Rp35 juta. Kalau yang di Putusibau kebetulan kami ada partner. Dan ini tahun pertama kami, jadi masih belum terlalu besar seperti yang di Pontianak.

 

+ Selama terjun ke dunia usaha, apakah anda pernah gagal?

– Gagal dalam artian menutup usaha tidak pernah. Segala hal kami coba belajar, jalani, atasi.

 

+ Setelah usaha ini, apakah anda berencana membuka usaha lain, dibidang lain atau akan fokus mengembangkan usaha yang sudah ada ini?

– Untuk usaha baru saya belum terpikir untuk usaha apa, karena masih fokus mengembangkan usaha. Ke depan kami ingin membuka Excellence English Studio di kabupaten kota di Kalbar dan di kabupaten kota provinsi di Indonesia.

Kami juga akan mengembangkan program yang ada. Karena sementara ini yang ada diantaranya speaking, IELTS, TOEFL, Writing Class.

 

Reporter: Fikri Akbar

Redaktur: Arman Hairiadi