eQuator.co.id – Sintang-RK. Selasa (31/7), calon jamaah haji (CJH) asal Sintang dilepas. Secara langsung oleh Bupati Jarot Winarno di halaman depan Kantor Bupati Sintang.
Dalam sambutannya, Jarot mengatakan, ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima bagi kaum muslimin. Yang sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang religius.
“Saya bersyukur para jamaah calon haji dari Sintang tahun ini begitu banyak. Meningkat. Sebanyak 141 orang resmi diberangkatkan ke tanah suci,” tuturnya. Hal ini, ia menerangkan, menunjukkan bahwa perekonomian masyarakat Sintang juga meningkat signifikan, sehingga mampu menunaikan ibadah haji.
Bupati berpesan kepada para CJH untuk selalu menjaga kesehatan. “Mengingat sekarang cuaca di Tanah Suci cukup panas, maka perbanyaklah minum air putih dan asupan gizi yang cukup,” pinta Jarot.
Kekompakan sesama CJH, ia melanjutkan, harus dijaga. Agar segala urusan dan kendala dapat diatasi dengan mudah.
“Hindari perselisihan, serta jaga komunikasi yang baik antarsesama jamaah maupun petugas haji,” pesannya.
Dilaporkan oleh ketua rombongan CJH Sintang, Mislan, CJH tahun ini terdiri dari 64 orang laki-laki. Dan, 77 perempuan.
“Ada jamaah tertua berumur 80 tahun bernama Suproto, yang berasal dari Kecamatan Binjai Hulu. Ada juga jamaah paling muda berumur 19 tahun bernama Siti Mauludiah yang berasal dari Kecamatan Dedai,” ungkapnya.
Dikatakannya, CJH Sintang tergabung ke kloter 15 embarkasi Batam gelombang kedua. Bersama CJH Pontianak dan Singkawang. Pelaksanaan ibadah haji akan berlangsung selama 43 hari.
“Jamaah akan menempati hotel sektor 3 atau Maktab 12 di wilayah Raudhoh. Jarak dari maktab tempat tinggal jamaah haji ke Masjidil Haram kurang lebih 3 Km, dan pemerintah telah menyiapkan bus antar jemput yang beroperasi 24 jam,” papar Mislan.
Jadi, CJH Sintang akan berangkat ke Pontianak pada tanggal 1 Agustus. Dari Bandara Tebelian menuju Supadio.
“Insya Allah, diperkirakan akan tiba kembali di Sintang pada hari Kamis tanggal 13 September 2018,” terangnya. (ben)