eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Edi Rusdi Kamtono-Bahasan ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih. Pasangan nomor urut 2 itu memperoleh suara sebesar 63,92 persen.
Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih melalui pleno terbuka yang KPU Kota Pontianak di Hotel Aston Pontianak, Kamis (26/7). Ketua KPU Kota Pontianak Sujadi menyampaikan terima kasih pada masyarakat yang telah mensukseskan Pilwako ini. Pelaksanaannya berjalan aman, lancar serta terpenting tidak ada gugatan. Artinya seluruh Paslon menerima hasil dan keputusan yang sudah ditetapkan ini.
“Tidak ada sengkata dalam Pilwako. Sesuai surat edaran MK tertanggal 23 Juli tidak ada gugatan. Makanya hari ini ditetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih,” katanya usai pleno.
Dia menilai Pilwako kemarin terbilang sukses. Itu tidak lepas dari KPU yang mampu melayani masyarakat dengan baik. Peserta Pemilu diperlakukan secara adil dan sama. Kemudian seluruh jajarannya melakukan integritas penyelenggaraan Pemilu mulai tingkat KPU, PPK, PPS dan KPPS dengan asas langsung, bebas, rahasia, jujur serta adil. “Maka Insya Allah Pilkada akan terlaksana dengan damai aman dan demokratis,” sarannya.
Menurutnya, Pilkada merupakan pesta demokrasi. Tentu diawali dengan kegembiraan untuk melakukan kompetisi tersebut. Maka sudah selayaknya berakhir dengan kegembiraan juga. “Jadi Pilkada yang dimulai dengan kegembiraan harus diakhiri dengan kegembiraan pula,” tutup Sujadi.
Sementara itu, Edi Kamtono mengatakan dirinya dan Bahasan mengaku bersyukur atas lancarnya penyelenggaraan Pilkada serentak 27 Juni 2018. “Hingga ditetapkan sebagai pemenang dengan suara terbanyak mencapai 63,92 persen atau sekitar 200.840 masyarakat memilih kami,” ujar Edi.
Edi mengucapkan terima kasih pada banyak pihak yang terlibat memenangkannya. Kemudian kepada masyarakat yang tingkat partisipasinya tinggi.
“Terima kasih pada KPU dan seluruh jajaran stakeholder serta masyarakat yang terlibat dalam kegiatan kampanye. Kepada partai pengusung dan pendukung saya ucapkan terima kasih, serta para relawan,” papar Wakil Wali Kota ini.
Saat ini kata dia, Edi menyatakan akan menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota dengan program-program yang sudah ada. Setelah dilantik sebagai Wali Kota, pihaknya akan menyusun visi-misi dalam RPJMD untuk dituangkan dalam program kerja yang akan dilakukan ke depannya. Walaupun belum dilantik sebagai Wali Kota Pontianak, dia juga akan segera merealisasikan janji-janji politiknya yang bisa dikerjakan terlebih dahulu.
“Saya saat ini sudah kembali menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak, tentunya kita akan melaksanakan janji-janji politik dan program yang dapat segera dilakukan,” ujarnya.
Masih banyak permasalahan baik infrastruktur dan masalah sosial yang akan direalisasikan. Tentunya akan melakukan sesuai dengan skala prioritas. Ia tetap fokus pada program yang bergelut di infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan ekonomi.
“Pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas kami nanti, masalah lapangan pekerjaan, meningkatkan IPM dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang representatif,” katanya.
Ia berjanji melakukan pemerataan pembangunan. Artinya bukan dibagi rata, tapi pembangunan itu melihat dari pada kebutuhan. “Dari titik yang bisa menimbulkan multyeffect yang cepat terhadap pertumbuhan pembangunan di lingkungan dan sektor lainnya,” ucapnya. (agn)
