eQuator.co.id – PONTIANAK. Berpulangnya ke Rakhmatullah, HM Thahir Abubakar membuat Edi Rusdi Kamtono merasa kehilangan mendalam akan orang tua yang laik dipanuti generasi penerus.
“Saya cukup dekat dengan Almarhum, biasa ngopi sama-sama. Yang gak bisa dilupakan dari beliau itu, beliau sangat suka kopi,” tutur Edi Kamtono, Jum’at (24/2).
Wakil Wali Kota Pontianak ini mengaku sosok Alm. HM Tahir Abubakar sering memberinya wejangan bila jumpa. “Saya merasa kehilangan sosok orangtua yang selalu memberi nasehat dan mengayomi,” ungkapnya.
Edi sangat terkesan dengan kenangan terakhir yang sangat membekas diingatannya, ketika Almarhum HM Tahir memberikan potongan pertama tumpeng ulang tahun pernikahan Alm yang ke 68, tanggal 4 Februari lalu.
“Saya masih terbayang beliau memberikan potongan nasi tumpeng kepada saya, dan setelah itu mengobrol serta ngopi bersama beliau,” kenangnya.
Edi mendapat kabar meninggalnya ayahanda Wali Kota Sutarmidji itu sebelum azan Isya, Kamis (23/2).
Ketika dirawat di RS Medika, saat Edi menjenguknya Almarhum masih bisa berbicara dan setelah itu kondisinya ngedrop. “Penyebabnya karena sakit ole faktor usia dan kita gak bisa menentang kehendak Allah. Semoga Almarhum diberikan tempat yang layak di sisiNya”, tuturnya. (Riz)