E-KTP Banyak Masalah Nomor Kontak Kadis Disebar

ilustrasi. net

eQuator.co.id – JAKARTA – Selama ini banyak masalah terkait pembuatan Kartu Penduduk Elektornik (E-KTP). Banyak dikeluhkan masyarakat, setelah perekaman, fisik E-KTP tak kunjung ada kejelasan kapan selesai.

Warga melakukan perekaman di kantor kelurahan, tapi kerap kali diminta sendiri mengecek ke Kantor Dinas Kependudukan, apakah E-KTP-nya sudah selesai atau belum.

Nah, untuk mempermudah masyarakat, Direktorat Jendral (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuat terobosan. Yakni, nomor kontak Kadis Dukcapil dipublikasikan agar warga bisa langsung bertanya masalah yang dihadapi.

Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, I Gede Suratha, menjelaskan, public bisa membuka website www.dukcapil.kemendagri.go.id untuk mengetahui nomor kontak masing-masing kadis dukcapil.

“Di website itu terdapat file download nomor kontak telepon selular dan whatsapp para kepala dinas dukcapil. Dari 514 kabupaten/kota, sampai saat ini sudah ada 244 kepala dinas yang sudah menyerahkan nomor kontak selularnya tersebut,” ujar I Gede Suratha di Jakarta, kemarin (29/3).

Dia mengatakan, dengan cara itu diharapkan asyarakat yang ingin menanyakan langsung masalah kependudukan mereka seperti KTP Elektronik dan Akta Kelahiran bisa langsung bertanya kepada kadis.

“Pak Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh sendiri juga telah menyebarluaskan nomor kontak whatsapp ke masyarakat. Banyak warga bertanya kepada beliau langsung,” ujar Gede Suratha.

Dirjen Dukcapil Kemendagri telah lama menginisiasi serta menerapkannya baik untuk berkomunikasi dengan jajaran Ditjen Dukcapil Kemendagri, maupun untuk membangun jaringan dan koordinasi yang intensif dengan jajaran Dukcapil pemerintah tingkat satu dan dua di seluruh Indonesia.

“Hal ini akan sangat berguna untuk membantu masyarakat memperoleh informasi yang cepat dan tepat dari Ibu dan Bapak sekalian. Masyarakat pasti sangat bahagia bila mempunyai saluran yang tepat untuk bertanya dan berkonsultasi terkait masalah Dukcapil,” ujar Prof Zudan, panggilan akrabnya. (sam/jpnn)