Dukcapil Jemput Bola Perekaman E-KTP

Antusiasme warga Desa Meranggau, Kecamatan Meliau melakukan perekaman E-KTP yang digelar di Rumah Adat Desa Meranggau, Sabtu (29/6)---Alfian Diskominfo untuk Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sanggau melakukan jemput bola perekaman KTP elektronik atau e-KTP dan penerbitan dokumen kependudukan lainnya. Langkah ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman data.

“Kemarin (29 Juni) kami jemput bola perekaman e-KTP yang dipusatkan di Rumah Adat Desa Meranggau, Kecamatan Meliau. Tidak hanya masyarakat Meranggau, masyarakat dari Desa Enggadai dan Desa Balai Tinggi juga antusias mengikuti pelayanan jemput bola ini,” ujar Kadis Dukcapil Kabupaten Sanggau, Eduardus Evald, Minggu (30/6).

Ia mengatakan, e-KTP sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan kunci segalanya. Apalagi dalam pembuatan sertifikat tanah (Prona), salah satu syaratnya adalah memiliki e-KTP. “Perlu diketahui juga bahwa di Dinas Dukcapil Kabupaten Sanggau ada tiga inovasi pelayanan. Pertama, anak lahir dapat akta, kedua jemput bola sampai pelosok dan terakhir selalu ada pemanfaatan data,” jelas Evald.

Ia menyebut, dalam pembuatan e-KTP ada syarat utamanya yang harus dipenuhi, yaitu Kartu Keluarga (KK). “Kenapa kami ke sana, khususnya Desa Meranggau, Desa Enggadai dan Desa Balai Tinggi, karena masih banyak yang belum memiliki e-KTP. Dan apa yang kami lakukan untuk mempermudah masyarakat, karena ketika masyarakat ke Sanggau pasti banyak mengeluarkan biaya, terutama transportasi,” tutur Evald.

Saat kegiatan, ia menyebut, Polres Sanggau juga ikut berpartisipasi melalui program pelayanan mobile terpadu SIM, SKCK dan sidik jari. Akan tetapi untuk tahap tes driver dan tes teori tetap dilaksanakan di Mapolres Sanggau.

“Masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan ini. Karena tim langsung datang ke desa tersebut dan masyarakat tidak perlu repot-repot datang ke Sanggau untuk mengurus e-KTP dan persyaratan untuk pembuatan SIM,” pungkas Evald.

 

Laporan: Kiram Akbar