eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kubu Raya, M. Yunus akhirnya berbicara juga menyikapi dugaan korupsi pengadaan meubeler sekolah di tahun anggaran 2014, saat dia masih menjabat.
“Ada beberapa orang yang melakukan penyelewengan dalam pengadaan meubeler itu. Namun bukan saya yang melakukannya,” kata M. Yunus belum lama ini, yang membenarkan adanya dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kubu Raya, namun dia membantah terlibat.
Berdasarkan surat yang dilayangkan Sat Reskrim Polresta Pontianak ke Dinas Pendidikan Kubu Raya, dugaan korupsi pengadaan meubeler di Kubu Raya itu, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat. Hanya saja belum diketahui, berapa anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan tersebut, serta jumlah kerugian negaranya. Selain itu, belum diketahui secara pasti, apakah karena dugaan kasus ini, M. Yunus diganti oleh Bupati Rusman Ali sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Kini dinas tersebut dikembalikan lagi kepada Frans Randus. Yunus yang kini menjabat staf ahli Pemkab Kubu Raya itu juga membantah pernah diperiksa polisi atas dugaan kasus pengadaan meubeler tersebut. “Saya tidak diperiksa, tapi hanya kita memberikan keterangan terkait hal tersebut,” ungkapnya dengan nada gugup.
Bahkan M. Yunus menegaskan, jika kepolisian masih memerlukan kesaksiannya, dia siap menjalaninya dan proaktif terhadap pemeriksaan. Menurutnya, ini hanya kesalahan prosedur yang dilakukan beberpa oknum Dinas Pendidikan Kubu Raya. “Ini semua pekerjaan orang yang tak bertanggungjawab. Terkait tuduhan itu, tak benar bahwa saya yang melakukanya,” kata M. Yunus.
Laporan: Syamsul Arifin
Editor: Hamka Saptono
