Dua Formulir Lomba Logo MTQ Dikembalikan

Ilustrasi

eQuator – Sayembara logo Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kalbar yang diselenggarakan Pemkab Kubu Raya, baru dua peserta yang mengembalikan formulir.

“Targetnya dikembalikan semuanya. Hingga 10 November, baru dua peserta yang mengembalikan,” ungkap Ketua Harian MTQ sekaligus Plt Sekda Kubu Raya, ‎Oedang Prasetyo‎ melalui Kasubag Pengembang SDM Kemensos, Jasmin Haris, Selasa (3/11).

Formulir yang sudah dikembalikan, yakni peserta dari Rasau Jaya dan mahasiswa. Oedang berharap para peserta yang mengambil formulir untuk segera mengembalikannya. “Jika sampai batas waktu yang kembalikan hanya dua, maka hanya itulah yang diseleksi,” katanya.

Dikatakan Jasmin, berdasarkan ekspos, pihaknya masih memperbaiki dan membenahi internal panitia, agar sayembara tersebut terarah. Sebelumnya, panitia menempel dan membagikan brosur di lapangan, banyak respon yang baik dari masyarakat.

“Semoga dengan kegiatan ini, tercapai sesuai keinginan panitia. Tidak hanya itu, semoga Kubu Raya yang ditunjuk sebagai tuan rumah oleh provinsi, didukung semua pihak,” harap Jasmin.

Jasmin berharap peserta bisa membawa lambing atau logo MTQ dengan makna membawa sariat serta mengayomi, terutama tersebarnya siar Islam. “Kami berharap kegiatan ini terus didukung, hingga pelaksanaan selesai,” harapanya. (sul)

1 Komentar

  1. Ada baiknya sayembara logo ini dibuka untuk umum bagi seluruh WNI…. Karya bisa dikirimkan lewat email. Sehingga panitia akan mendapatkan banyak peserta yang mengirimkan karya. Dengan banyaknya desainer yang berpartisipasi, tentu akan sangat mudah bagi panitia untuk menentukan karya yang terbaik.

    Terlihat tidak profesional dengan menyatakan kalau yang mengirimkan karya hanya 2 orang, maka itu saja yang diseleksi …. Ayooo panitia, buka dong kesempatan yang seluas-luasnya, biar banyak pesreta yang mengirmkan karya… Jangan kaku begitu dong. Hasilnya pasti jauh lebih baguuuus!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.