eQuator – Ketapang-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto memonior pencoblosan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Ketapang Rabu (9/12). Salah satunya TPS khusus Lapas Kelas II B Ketapang.
Kapolda Arief berkeliling memantau pelaksaan kegiatan pencoblosan di TPS dengan menganyuh sepeda. Tampak beberapa perwira Polri serta Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto mendampinginya.
Sementara Pj Bupati Ketapang, Kartius SH MSi juga meninjau beberapa lokasi TPS. Proses pemungutan suara Pilkada kemarin berjalan lancer, aman dan damai. Kartius didampingi Ketua TP-KK, Yuliana Kartius meninjau langsung proses pencoblosan surat suara di beberapa TPS di Kota Ketapang dan sekitarnya.
Sebelumnya Pj bupati mengunjungi TPS 18 berlokasi di halaman SD Usaba, Kelurahan Mulia Baru. Aktivitas pencoblosan di TPS tersebut berjalan normal. Kemudian dilanjutkan memantau TPS 3 Kelurahan Banjar, Kecamatan Benua Kayong.
Kartius juga meninjau pencoblosan di TPS I Desa Padang, Benua Kayong. Setiap kunjungan ke TPS, Kartius selalu berdialog dengan petugas pemungutan suara. “Saya berterima kasih kepada bapak/ibu/saudara petugas TPS yang telah
melaksanakan tugas dengan baik, meskipun honornya sangat minim, namun mau bekerja mengemban tugas negara,” kata Kartius saat berdialog dengan anggota KPPS di TPS 3 Kelurahan Kantor Ketapang, Rabu (9/12).
Kartius juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Ketapang yang mempunyai hak pilih. Kemudian melakukan pencoblosan untuk memberikan suara terhadap proses Pilkada, sehingga berjalan aman dan lancar. “Saya harap jangan ada pemilih yang Golput, karena satu suara sangat menentukan pemimpin Ketapang,” harap Kartius.
Dia juga berharap seluruh tahapan proses Pilkada, mulai dari pencoblosan hingga perhitungan suara di tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU di Ketapang berjalan lancar. Kepada TNI/Polri yang sudah melaksanakan tugas sejak awal menjaga keamanan, Kartius memberikan apresiasi setinggi-tingginya. “TNI/Polri telah mengemban tugas dengan baik, mewujudkan Pilkada yang demokratis, jujur dan adil serta aman,” katanya.
Kalah di TPS Sendiri
Dua pasangan Calon Bupati Ketapang, Boyman Harun nomor urut 3 dan Marthin Rantan nomor urut 1, menang di masing-masing TPS mereka. Sedangkan dua calon bupati lainnya, Andi Djamiruddin nomor urut 2 dan Darmansyah nomor urut 4 malah menelan kekalahan di TPS tempat mereka mencoblos.
Di TPS 17 Kelurahan Sampit tempat Boyman Harun menggunakan hak suaranya menang telak. Dari 529 pemilih, yang memberikan hak suaranya hanya 279 pemilih. Pasangan Boyman Harun-Gurdani Ahmad memperoleh 141 suara. Pasangan Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan mendapatkan 60 suara. Martin Rantan-Suprapto meraih 46 suara. Sementara nomor urut 4 Darmansyah-Uti Rushan meraih 22 suara dan 10 suara tidak sah.
Kemudian di TPS 15 Mulia Baru, tempat Martin Rantan menggunakan hak suaranya, dari 305 pemilih, yang memberikan hak suaranya hanya 246 pemilih. Martin Rantan-Suprapto meraih 150 suara. Pasangan nomor urut 2 Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan meraih 7 suara. Pasangan nomor urut 3 Boyman Harun-Gurdani Ahmad meraih 44 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 4 Darmansyah-Uti Rushan meraih 37 suara dan delapan suara tidak sah.
Berbeda dialami pasangan nomor urut 2 Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan di TPS 23 Sampit. Di TPS-nya itu Andi Djamiruddin dikalahkan pasangan nomor urut 3. Dari 458 pemilih, menggunakan hak pilihnya hanya 235 warga. Pasangan nomor urut 3 Boyman Harun-Gurdani Ahmad meraih 107 suara. Nomor urut 2 Andi Djamruddin-Chanisius Kuan hanya meraih 71 suara. Pasangan nomor urut 1 Martin Rantan-Suprapto meraih 28 suara dan pasangan nomor urut 4 Darmansyah-Uti Rushan meraih 24 suara, dengan lima suara tidak sah.
Sementara di TPS 4 Sukaharja, lokasi calon bupati nomor urut 4 Darmansyah juga mengalami kekalahan. Dari total pemilih 616 pemilih, yang memberikan hak suaranya hanya 328 warga. Pasangan nomor urut 1 Martin Rantan-Suprapto meraih 107 suara. Pasangan nomor urut 2 Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan meraih 58 suara. Pasangan nomor urut 3 Boyman Harun-Gurdani Ahmad meraih 87 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 4 Darmansyah-Uti Rushan meraih 66 suara. Sementara 10 suara dinyatakan tidak sah.
Calon bupati nomor urut 1, Martin Rantan menjelaskan, kemenangan di TPS-nya, karena masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Warga sekitar TPS tempatnya mencoblos juga telah mengetahui kesehariannya, baik dalam berpolitik maupun pergaulannya sehari-hari, sehingga warga memilihnya.
Begitu juga atas kemenangannya di TPS lawan tandingnya. Itu karena masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin. “Namun saya belum bisa membuat statmen menang atau kalah, karena sekarang masih proses perhitungan dari tim kita,” kata Martin seraya mengatakan, kalau pun dirinya memang, itu merupakan kemenangan masyarakat Ketapang.
Doakan Pilkada Sukses
Pj Bupati Kartius menggelar malam doa bersama para tokoh agama, pemuka masyarakat dan alim ulama di Ketapang. Tujuannya menyukseskan Pilkada kemarin.
Doa bersama dimulai dari tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu. Mereka bergantian menyampaikan doa berdasarkan kepercayaan masing-masing. Memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Pilkada berjalan lancer, aman dan damai.
“Tuhan pasti mendengarkan doa kita semua, agar Pilkada berjalan sukses dan Ketapang mendapatkan pemimpin terbaik,” ujar Kartius menutup acara doa bersama yang dihadiri Ketua DPRD Budi Matheus, Sekda Drs. Mansyur, MSi dan para SKPD di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (8/12).
Satu diantara tugas yang diemban sebagai Pj Bupati Ketapang, menyukseskan Pilkada yang digelar serentak di 269 daerah se Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Kartius mengaku mendapat imformasi dan laporan dari berbagai pihak, seperti Ketua KPU Roni Irawan, tentang kesiapan petugas di kecamatan dan desa, serta distributor logistik Pilkada yang sudah sampai di TPS. sementara info keamanan langsung dari Kapolres AKBP Hady Poerwanto SIk. “Kami sudah melakukan pengaman sejak awal, mulai dari pengawalan surat suara dari Jakarta hingga mendistribusikan sampai ke TPS,” jelas Kapolres Hady.
Laporan: Jaidi Candra
Editor: Hamka Saptono