Dua Bulan Terkulai di Rumah Tanpa Pengobatan, Anjani Akhirnya Dilarikan ke Puskesmas

SAKIT KERAS. Anjani dilarikan ke Puskesmas Sungai Kakap dari rumahnya di RT 002/RW 001 Dusun Nirwana, Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Sabtu (14/12/2019) sore. Andi Ridwansyah/eQuator.co.id

eQuator.co.id. SUNGAI KAKAP.  Sudah dua bulan terakhir Anjani terbaring lemah sakit. Perempuan 30 tahun itu tak mampu berjalan, walau di sekitar rumahnya di RT 002/RW 001, Dusun Nirwana, Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Badan Anjani tampak kurus. Nafas sesak. Suara lirih pelan.

Namun, Sabtu (14/12/2019) sore, Anjani setidaknya bisa sedikit bernafas lega. Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun Nirwana, dan Dompet Umat melarikannya ke Puskesmas Sungai Kakap. Dia dibawa menggunakan ambulan untuk mendapatkan perawatan sementara.

Wanita tiga anak ini sebelumnya hanya bisa pasrah atas penyakit yang dideritanya. Himpitan ekonomi membuat ia terpaksa bertahan di rumah tanpa melakukan pengobatan. Meski tak dipungkiri keinginannya berobat pernah diutarakan kepada tetangga dan keluarganya.

“Dia sih mau berobat ni. Namun tak beduet,” kata Nasir, salah seorang kerabat Anjani kepada eQuator.co.id.

Semangat hidupnya yang tinggi itulah membuat ia bertahan. Meski tanpa melakukan pengobatan ke rumah sakit.

“Bahkan untuk hidup sehari-hari saja hanya mengharapkan bantuan masyarakat,” jelasnya.

Anjani memiliki suami. Penghasilan suaminya tidak menentu karena bekerja serabutan.

“Saat ini lakinya kerja ke laut,” ungkapnya.

Selama suaminya melaut, tinggallah Anjani di pondok berukuran 3×4 meter. Rumah seukuran itu, tak hanya ia huni bersama tiga anaknya. Tapi juga harus berbagi ruang dengan ibu kandung dan ibu mertuanya. Selama ia sakit, dua ibunya inilah merawat ketiga anak Anjani yang masih sangat kecil-kecil tersebut.

Keluarga Anjani tak tersentuh bantuan pemerintah. BPJS Kesehatan pun tak dimiliki. Beruntung, keluarga Anjani mendapat sedikit bantuan dari Dompet Umat. Sehingga dia diboyong ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Dijelaskan Nasir, sebelumnya Anjani pernah berobat ke Puskesmas. Namun tak dilakukan perawatan. Sampailah Anjani menderita sakit keras dan tidak mampu bangun.

Nasir berharap pemerintah segera memberikan bantuan kepada Anjani. Baik kebutuhan untuk makan dan pengobatan. Sehingga Anjani dapat segera pulih.

“Apalagi saat ini dia tidak memiliki BPJS,” pungkas Nasir. (and)