eQuator.co.id – BENGKAYANG. Dua orang bocah Dusun Melikae, Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang harus meregang nyawa, Rabu (11/12/2019) sekira pukul 10.45 Wib. Kedua anak Sekolah Dasar (SD) itu tewas diduga tersengat aliran listrik.
Kejadian naas tersebut menimpa anak laki-laki bernama Telinus, 8, dan bocah perempuan yaitu Ezra, 7. Sebelumnya, Telinus dan Ezra sedang mandi banjir di ladang milik warga. Keduanya tewas diduga akibat tali penopang tiang listrik PLN di area ladang yang terendam banjir teraliri listrik.
Peristiwa tersebut membawa duka yang mendalam bagi Herkulanus Unit, 45, ayah kandung Telinus. Dia berharap ada tanggung jawab dari PT PLN atas musibah yang menimpa anaknya.
“Mereka sedang mandi karena banjir, dan memegang tali penahan tiang listrik, karena diduga teraliri listrik anak saya dan temannya meninggal,” katanya.
Sebelum kejadian, kata dia, seperti biasa usai pulang sekolah anaknya bersama teman-temannya hendak bermain sambil mandi di ladang milik warga setempat. Karena, saat ini air sedang naik akibat banjir. Selang beberapa lama kemudian, terdengar kehebohan. Ezra dan Telinus sudah tersengat listrik di dalam air.
“Karena anak kami diduga meninggal tersengat aliran listrik berasal dari tiang listrik milik PLN. Kami berharap ada tanggung kawab dari PLN,” pinta Herkulanus.
Kesedihan yang sama juga dirasakan Novianti, ibu kandung Ezra. Seperti biasa, kata dia, Ezra bermain bersama teman-temannya.
“Naas, diduga tali penahan tiang listrik teraliri listrik, anak saya dan rekannya tersetrum. Harapan kami dengan adanya kejadian ini PLN bisa ikut bertanggung jawab,” ucap Novianti.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sungai Betung IPDA Teguh Wiyono membenarkan kejadian dua orang anak tewas diduga tersengat listrik dari aliran tiang PLN. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan pihaknya.
“Untuk kepentingan penyelidikan saat ini area tiang listrik PLN yang berada di sekitar ladang warga sudah dipasang garis polisi (police line) oleh petugas Polsek Sungai Betung,” terangnya.
Atas kejadian ini, Teguh berharap warga dan pihak keluarga korban dapat mempercayakan penangana kasus ini kepada aparat kepolisian.
“Dalam waktu dekat, kasus ini akan segera kita ungkap,” tegas Teguh.
Sementara itu, Manager PLN Cabang Bengkayang, Heri Suwanto saat dikonfirmasi dan dimintai keterangan terkait kejadian ini belum ada memberi tanggapan. (kur)