eQuator – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang, Dr. Yan, SSos, MSi menerima PGRI Award tahun 2015, kategori institusi Dinas Pendidikan.
“Ini semua atas komitmen dan dukungan penuh terhadap program PGRI, membangun Pendidikan di Kabupaten Bengkayang,” kata Rudi, MPd, Ketua PGRI Bengkayang.
Rudi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang. Dia menganggap Dr Yan telah berbuat yang terbaik untuk PGRI dan pendidikan pada umumnya.
“Selamat untuk Pak Dr Yan dan selamat atas penghargaan PGRI Award untuk para pendidik di Bengkayang,” ungkap Rudi pada Peringatan HUT PGRI ke 70 di aula Kantor Bupati Landak di Ngabang, Jumat (27/11) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang, Dr. Yan mengatakan penghargaan PGRI Award, buah dari kerja keras jajaran Dinas Pendidikan dan PGRI selama ini. “Kami bekerja, sebetulnya tidak berharap award,” ujarnya.
Namun prestasi itu didapatkan karena masyarakat dan pengurus PGRI Kalbar yang menilai. Termasuk peran aktif media massa selama ini yang memberitakan dan memberikan informasi terhadap pendidikan di Bengkayang. Media massa merupakan mitra PGRI dan Dinas Pendidikan Bengkayang. Selama ini sudah mempublikasikan kegiatan pendidikan, guru dan anggota PGRI. “Sehingga kami bias bekerja maksimal dan berkompetensi,” karanya.
Ada tujuh kabupaten yang mendapat PGRI Award di Kalbar. Kabupaten Bengkayang, Sambas, Sintang, Ketapang, Landak, Kota Singkawang dan Kota Pontianak.
Di Bengkayang ada 3.600 guru, termasuk honorer. Ke depan diharapkan pemerintah pusat mengalokasikan formasi penerimaan PNS guru lebih banyak. Selama ini wewenang formasi menjadi urusan pemeritah pusat.
“Formasi guru PNS tidak banyak, namun honorer K2 sudah banyak yang masuk atau kita angkat jadi PNS,” kata Dr. Yan.
“Prestasi PGRI ini adalah prestasi kita semua,” sambung Dr. Yan seraya memacu semangat bekerja keras untuk menuju kemajuan dan keberhasilan dunia pendidikan di Bengkayang. (kur)