“Tak ada pajak dari THM, tidak apa-apa. Negara Indonesia tetap ada dan Pemerintahan Kota Pontianak tetap berjalan,” – H Syarif Ishak, anggota DPRD Provinsi Kalbar
eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pemkot dan DPRD Kota Pontianak dianggap tak mampu menyelesaikan masalah peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam (THM) yang beroperasi di Kota Pontianak. Oleh karena itu, DPRD Kalbar berencana akan mengambil tindakan.
“Kalau Walikota Sutarmidji maupun DPRD Kota Pontianak sudah tidak mampu, biar DPRD Provinsi Kalbar bersama Gubernur Cornelis yang selesaikan atau menutup THM itu,” tegas anggota DPRD Kalbar, H Syarif Ishak Ali Al Muthahar, Kamis (25/2).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kota Pontianak ini panas hati, melihat banyak warga Kota Pontianak kedapatan mengonsumsi Narkoba di sejumlah THM. Memang, akhir-akhir ini polisi yang rutin menggelar razia, sering menemukan pengguna Narkoba di sejumlah THM.
Karoke Planet Hollywod, Imperium Karaoke (Garuda Hotel) dan Kapuas Dharma (KD) Karaoke adalah THM yang paling sering terbukti pengunjungnya mengonsumsi Narkoba.
“THM yang sudah sering ditemukan ada penggunaan Narkoba, otomatis Pemerintah Kota Pontianak sudah tahu. Berikan peringatan satu, kedua dan ketiga. Kalau sudah diperingati tapi masih saja, sebaiknya THM itu ditutup,” tegas Syarif Ishak.
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra ini, THM yang beroperasi di Kota Pontianak harus ikut aturan main pemerintah. Eksistensi THM telah diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat Pemerintah Kabupaten/Kota.
Perda juga berguna membentengi Pemkot Pontianak untuk mendapatkan income (pendapatan) dari pajak-pajak. Jika ada yang bilang, kalau THM ditutup akan mempengaruhi pendapatan pajak Kota Pontianak, itu salah besar.
“Tak ada pajak dari THM, tidak apa-apa. Negara Indonesia tetap ada dan Pemerintahan Kota Pontianak tetap berjalan,” serunya.
Sehingga, polisi dan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) diharapkan proaktif merazia THM di Kota Pontianak. “DPRD Provinsi Kalbar mendukung pemberantasan Narkoba,” ungkapnya.
Ketua FPI Kota Pontianak ini juga menyambut baik penangkapan-penangkapan pengguna Narkoba. “Kalau dikaitkan ke kehidupan masyarakat Pontianak, pengaruhnya cukup besar. Terutama untuk generasi muda kita,” ucap H Syarif Ishak. (dsk)