eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak dalam memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan akhirnya membuahkan hasil berupa penghargaan dari Markplus, Inc dengan kategori Public Services of The Year 2019.
Selain itu, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak juga menyabet penghargaan serupa, Kamis (27/6).
Kepala DPMTK-PTSP Kota Pontianak, Junaidi mengaku sama sekali tak menduga menerima penghargaan bergengsi itu. Kata dia, penilaian yang dilakukan secara umum dengan penilaian langsung terhadap audien di lapangan.
“Kategori yang dinilai adalah mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” ungkapnya usai menerima piagam penghargaan di Hotel Aston Pontianak.
Junaidi menyebut, sejak tahun 2017, pihaknya telah menerbitkan sekitar 7.000 izin. Dalam proses mendapatkan perizinan, melalui pemerintah pusat regulasinya sudah sangat dipermudah dengan memberikan kepercayaan kepada masyarakat. “Sebab izin akan terbit langsung ketika masyarakat melakukan registrasi di website oss.go.id,” ujarnya.
Dijelaskan Junaidi, mekanisme pelayanan adalah masyarakat atau pemohon cukup mengisi atau menginput form yang disediakan dalam website. Kemudian, pemohon memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pada website itu. Perizinan yang dimohon akan terbit langsung sepanjang persyaratannya lengkap. “Masyarakat diberikan izin terlebih dahulu, kemudian mereka diberikan komitmen untuk memenuhi tiga persyaratan lainnya seperti izin lokasi, izin mendirikan bangunan dan izin lingkungan,” ulasnya.
Sebagai gambaran, lanjut Junaidi, misalnya ada sebuah usaha cafe yang mengajukan permohonan izin usahanya, maka pemohon tersebut harus berkomitmen memenuhi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Batas waktunya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang Online Single Submission (OSS) untuk izin lokasi adalah 12 hari. Setelah itu terpenuhi, kemudian izin tersebut baru diefektifkan. “Perizinan tersebut juga untuk seluruh jenis usaha terkecuali izin di bidang pertambangan,” tuturnya.
Deputi Chairman Markplus, Inc, Jacky Mussry menuturkan, penghargaan diberikan kepada lembaga yang memang punya efek ke pelayanan publik. Pelayanan publik oleh pemerintah acap kali kurang banyak dilirik. Padahal, kata dia, tanpa dinas yang ada, pelayanan publik tidak akan berjalan. “Kriteria yang ditetapkan adalah kecepatan, responsif dan beberapa kriteria lainnya,” jelasnya.
Menurut Jacky, penerima penghargaan ini memang sudah dianggap membantu masyarakat. Penerima penghargaan ini juga dinilai menghilangkan titik-titik yang menjadi permasalahan. “Misalnya tidak perlu lama menunggu, jika bertanya maka akan dijelaskan dengan benar, respon juga cepat,” ujarnya.
Tujuan dari masyarakat sebagai pembayar pajak, lanjut Jacky adalah ingin mendapatkan kemudahan dalam setiap pelayanan. Semenetara, orang yang bekerja di bidang ini memang memiliki panggilan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. “Hal ini terbukti dengan pemberian layanan yang memuaskan masyarakat,” kata Jacky. (lid)