Doyan Kopi Lokal

NGOPI. Presiden Joko Widodo didampingi pemilik Tuku Kopi, Andanu Prasetyo, saat santai ngopi-ngopi di Tuku Kopi, Jakarta, Minggu (2/7). Setpres/Reno Esnir for Jawa Pos

eQuator.co.idJakarta-RK. Presiden Joko Widodo ternyata tak mau kalah gaul seperti anak muda saat ini. Munculnya berbagai kedai kopi, membuat kongkow di kedai kopi sudah menjadi budaya baru. Karena itu, Jokowi bersama keluarganya singgah di kedai kopi yang berada di Jalan Cipete Raya, Jakarta, Minggu (2/6).

Jokowi ngopi bersama Iriana Joko Widodo dan kedua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Mereka kongkow disana selama hampir 30 menit.

Tiba pada pukul 11.30 WIB, Jokowi disambut Andanu Prasetyo atau yang sering dipanggil Tyo, pemilik kedai kopi tersebut. Jokowi memuji usaha yang dimiliki Tyo karena mengedepankan produk lokal. Semua biji kopi yang digunakan dalam proses kopi tersebut berasal dari dalam negeri.

“Saya sangat mengapresiasi ini brand lokal, brand tradisional yang sukses ciptaannya anak-anak muda, untuk mengembangkan brand-brand lokal, brand tradisional yang seperti ini,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu (2/6).

Saat mengantre, Jokowi menanyakan kopi yang paling enak kepada kasir kedai kopi tersebut. “Kopi apa yang paling enak?” tanya Jokowi. Kopi Susu Tetangga adalah minuman yang direkomendasikan Tyo.

Jokowi bersama sang istri memilih tempat di pojok kedai kopi tersebut untuk berbincang-bincang dengan Tyo. “Dulu jenis kopi tidak sebanyak sekarang, hanya kopi hitam saja,” ucap kata ibu negara, Iriana.

Selesai menyeruput kopi, Jokowi meninggalkan kedai kopi tersebut untuk melanjutkan perjalanan menuju sebuah rumah makan di kawasan Sunter. Setelah makan siang bersama keluarga, Jokowi membeli makanan khas Betawi kerak telor. Presiden membelinya di kawasan Kemayoran. Dua kerak telor yang dibeli Presiden senilai Rp 50.000. Di dua tempat itu, seperti biasa, Jokowi berswa foto bersama masyarakat. (Jawapos.com/JPG)