Dispora Andalkan Anak Asuh Damianus

Kejurnas PPLP 2015

PETINJU CILIK. Atlet tinju cilik terlihat semangat berlatih di sasana tinju Komplek GOR Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak. Anak-anak ini pun bercita-cita kelak ingin menjadi petinju profesional. FIKRI AKBAR

eQuator – Pontianak-RK. Kalbar cukup terkenal dengan atlet tinju-nya. Kiprah Damianus Yordan sangat kental melahirkan para petinju skala nasional, bahkan internasional seperti Daud Cino Yordan, Iwan Zoda dan Henson Tiger Lamandau.

Kini sasana tinju yang dikelola Damianus akan unjuk kebolehan pada kejuaraan nasional (Kejurnas) tinju amatir antar Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) daerah. Pertandingan itu mulai digelar 22-29 November 2015 di Medan—Sumatera Utara.

Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar, Sugeng Hariadi mengatakan, pada Kejurnas kali ini, Dispora menurunkan tujuh atlet tinju PPLP.

“Ya, rencana besok (hari ini) berangkatnya. Tujuh atlet ini akan dibagi dalam dua kelompok umur. Yakni 16 tahun ke bawah atau SMP dan umur 18 tahun ke bawah atau SMA,” ujar Sugeng Hariadi, Sabtu (21/11).

Ketujuh atlet tersebut, empat diantaranya berasal dari Kota Pontianak dan tiga dari Kabupaten Kayong Utara (KKU). Sugeng berharap, tahun ini PPLP dapat membawa pulang medali. Apalagi terdapat salah seorang atlet tinju binaan Damianus Yordan yang ikut dan menjadi andalan PPLP Kalbar dalam kejuaraan ini.

“Bagus Sujiwo namanya dari Kayong Utara, binaan Pak Damianus. Sebenarnya ada delapan orang yang mau kita ikutkan. Empat dari Pontianak dan empat dari KKU. Tapi karena satu orang yang dari KKU itu sudah lewat umurnya, jadi tidak bisa, tapi masih SMA,” katanya.

Tujuh atlet PPLP yang diberangkatkan ke Medan, sudah siap dari sisi skill dan mental bertanding. “Mudah-mudahan target medali tercapai. Kalau di POPNAS lalu, kita tidak berhasil. Untuk ini (Kejurnas PPLP) minimal perunggu. Kita tidak mau muluk-muluk dulu. Kita melihat persaingan berat juga. Tahun lalu kita dapat dua perunggu waktu di Maluku,” ujar Sugeng.

Bicara lawan, secara nasional, Sugeng mengatakan, peta perlawanan tinju masih didominasi para atlet wilayah timur Indonesia. Seperti Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Tapi saya optimis, atlet PPLP kita semuanya siap. Karena mereka sudah berlatih sepanjang tahun. Di asramakan pula. Tergantung dari motivasinya lagi untuk jadi juara, kegigihan berlatih serta mengikuti arahan pelatih. Itu kuncinya,” tegasnya.

 

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Hamka Saptono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.