eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pontianak memastikan dalam waktu yang tidak lama lagi daging beku akan tiba. Daging sebanyak dua ton tersebut saat ini sedang dalam perjalanan atau pengiriman.
“Daging beku kita bekerjasama dengan Bulog dan Disperindag Provinsi, mungkin tidak lama lagi daging beku akan sampai di Kota Pontianak, ini informasi masih dalam perjalanan,” ujar Haryadi, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pontianak, Senin (27/6).
Selama Ramadan, banyak daging beku yang sudah disalurkan. Terakhir belum lama ini sebanyak tiga ton ludes terjual habis. Sehingga pihaknya berupaya mendatangkan kembali daging tersebut.
“Beberapa minggu yang lalu telah didatangkan tiga ton daging sapi beku untuk di Kalbar, dengan harga Rp80 ribu sampai Rp85 ribu per kilogram, untuk Kota Pontianak kurang lebih 300 kilogram sudah terjual,” pungkasnya.
Daging beku dijual murah, jauh di bawah harga daging sapi segar. Selain memberikan kemudahan masyarakat mengkonsumsi, yang terpenting dagingnya aman dimakan.
“Tentunya membantu konsumen yang selama ini membeli daging dengan harga Rp120 ribu sampai Rp125 ribu per kilogram,” katanya.
Daging beku yang didatangkan sebagai upaya menstabilkan harga daging segar. Makanya sebagian besar pedagang daging segar menolak adanya daging beku.
“Tapi daging sapi beku ini bukan hanya dijual di pasar, tetapi di lokasi-lokasi strategis, untuk membantu masyarakat yang selama ini tidak mampu membeli daging segar,” tuturnya.
Pedagang tidak perlu khawatir daging segar tidak dibeli masyarakat. Sebab, daging beku khusus dijual di Kantor Bulog dan digelar saat operasi pasar saja.
“Ini juga salah satu upaya mengendalikan inflasi. Karena kalau sampai harganya tinggi akan menyebabkan inflasi,” tutup Haryadi. (agn)