Diskominfo Latih Pelajar Jurnalistik dan Fotografi

PELATIHAN. Pelatihan jurnalistik dan fotografi yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang di Ruang Aula Diskominfo. SUHENDRA/RK

eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Puluhan pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang merupakan utusan dari sekolah-sekolah SMA, SMK dan MA di lingkungan Pemkot Singkawang mengikuti pelatihan jurnalistik dan fotografi yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang selama dua hari yakni 11 hingga 12 September 2019.

Kegiatan ini digelar di Ruang Aula Diskominfo dengan menghadirkan nara sumber seorang jurnalis yang juga fotografer sekaligus akademisi dari Pontianak, Leo.

Dalam pelatihan tersebut peserta mendapat ilmu bagaimana cara membuat dan merangkai  informasi (caption)  dan bagaimana tehnik pengambilan sebiah foto yang baik dan benar dari nara sumber.

Selain teori peserta juga diajak praktek oleh Tim Penyelenggara dan pada sesi akhir pelatihan bersama-sama nara sumber hasil bidikan peserta dievaluasi dan ditetapkan beberapa hasil karya peserta yang dianggap baik oleh nara sumber.

Leo mengatakan, salah satu langkah strategis dalam mempromosikan bisnis adalah dengan membuat konten-konten menarik di media sosial dan media-media lainnya  dengan tujuan untuk melakukan engagement terhadap pengguna media-media sosial di sekitar lokasi bisnis.

“Konten yang menarik pastinya juga membutuhkan kemampuan membuat caption, story telling maupun bentuk tulisan lainnya yang menarik juga. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan tersebut? Salah satunya dengan mengikuti workshop jurnalistik,” kata Leo.

Sementara itu Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang, Istri Handayani mengatakan setiap orang ingin mengetahui apa yang terjadi pada lingkungan sekitarnya, di kota, di negara, atau bahkan peristiwa yang terjadi di dunia. Misalnya tentang kenyataan sosial yang berkembang, isu-isu hangat yang diperbincangkan orang lain, atau opini orang yang sedang ramai dibicarakan, dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan hal tersebut ilmu jurnalistik sangat besar manfaatnya dalam kehidupan, Istri berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik tersebut para peserta mendapatkan ilmu yang kelak bisa berguna di lingkungan kehidupan baik di lingkungan kita tinggal maupun dalaam lingkungan pekerjaan baik sebagai pembisnis maaupun lembaga pekerjaan lainnya.

Lebih lanjut Istri membeberkan dalam sambutannya banyak manfaat yang bisa kita ambil dari adanya sebuah kegiatan jurnalistik, misalnya kita bisa memperoleh berita atau informasi atas sebuah peristiwa atau kejadian yang terjadi setiap hari, kita bisa memperoleh pengetahuan yang mungkin tidak kita dapatkan di dalam ruangan belajar.

“Banyak orang sukses dimulai dari kemampuannya dalam menyampaikan informasi, salah satu contohnya Dahlan Ishan, beliau kesuksesannya dimulai dari bawah, karena ketekunan dan keuletannya maka beliau bisa sukses. Hal-hal tersebut yang diharapkan bisa dijadikan motivasi bagi adik-adik selaku peserta yang sudah diberi kesempatan oleh sekolahnya,” katanya. (hen)