eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kebiasaan nongkrong smabil mabuk-mabukan masih marak di Kota Pontianak. Aktivitas ini rentan memicu aksi kriminalitas.
Belasan pria yang nongkrong sambil menenggak minuman keras (Miras) jenis arak dibekuk jajaran Polsek dan Koramil Pontianak Timur. Razia antisipasi preman dan kejahatan lainnya ini dipimpin Kapolsek Kompol Abdul Hafidz. Dia mengerahkan 38 personilnya dan diback up tujuh pasukan Koramil.
Petugas merazia penginapan di Jalan Tanjung Hilir dan Gang Karya Jalan Tanjung Raya. Razia berlangsung pukul 22.00-23.30 meringkus 13 orang. Semuanya dibawa ke Mapolsekta Pontianak Timur di Jalan Sultan Hamid.
“Razia yang kita lakukan ini, berkaitan dengan operasi yang sedang digelar kepolisian dalam menekan angka premanisme dan tindak kejahatan 4C, maupun penyalahgunaan narkoba,” kata Kompol Abdul Hafidz, Kapolsekta Pontianak Timur.
Mereka yang terjaring ketika sedang nongkrong sambil meminum Miras dan menginap di tempat penginapan.
“Kali ini tidak ada ditemukan narkoba, melainkan kita menemukan senjata tajam jenis samurai,” katanya.
Kompol Abdul Hafidz meminta pengelola penginapan maupun indekos selalu mengontrol tamu atau orang-orang yang menggunakan jasa penginapan. Peran serta pengelola penginapan juga harus ada dalam mengontrol aktivitas si pengguna jasa. “Tujuannya mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” pintanya. (zrn)
