Dipatenkan, 2017 Pisang Goreng Pontianak Pecahkan Rekor MURI

Farah Queen Masak Paceri Nenas

PISANG PONTIANAK. Siapa tak kenal pisang beken dari Kota Pontianak? Menggoreng pisang terbanyak pun pecahkan rekor MURI dalam acara Pontianak Food and Fashion Festival 2017. Foto: Ocsya Ade CP-RK

eQuator.co.id-PONTIANAK. Pisang goreng pontianak kian berkibar di ajang wisata kuliner Indonesia.

Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat pemecahan rekor menggoreng 2017 pisang di acara Food and Fashion Festival Pontianak, besutan Bank Mandiri dan Pemkot Pontianak, di Ayani Megamall.

Dibuka Wali Kota Sutarmidji, festival dengan pengunjung membludak itu meriah sebagai ajang wisata kuliner.

Acara kian semarak dengan tampilnya chef kondang cantik dan seksy, Farah Queen, yang didaulat Bang Midji masak paceri nenas.

Pisang goreng pontianak yang kini makin populer di Jakarta, itu dipatenkan Wali Kota Sutarmidji sebagai milik Kota Pontianak.

“Jangan sampai diambil orang lain kita buat acara ini, kita patenkan punya Kota Pontianak. Makanya pemecahan rekor Muri kita gelar sehingga kedepannya menjadi identik pontianak,” timpal Ketua Panitia pemecahan rekor MURI, Edi Hartono kepada wartawan.
Bisnis pisang goreng dengan srikaya itu tumbuh subur di Jakarta setahun terakhir. Camilan ini sudah ngetop di warkop Pontianak dengan sebutan ‘pisang kaye’ yang jadi incaran wisatawan dan warga kota.

Acara bersejarah ini dicatat oleh MURI sebagai acara mewah di A.Yani Mega Mall. Diikuti oleh 150 penggoreng 100 stand, per hari sekitar Rp3-5 juta hasil penjualannya. Pasalnya, acara besutan Bank Mandiri dan Pemkot dan pengusaha kuliner Kota Pontianak itu berhasil menyedot belasan ribu pengunjung. (Zrn)