eQuator.co.id – PONTIANAK- RK. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalbar terus bebernah. Memperbaiki sistem pelayanan publiknya. Menuju pelayan publlik zona hijau.
Untuk mencapai target itu, sejak awal tahun 2019, Dinkes Kalbar mulai memperbaiki seluruh sistem pelayanan yang ada. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Provinsi Kalbar, Harry Agung Tjahyadi mengatakan, sejak Februari 2019, sejumlah perbaikan telah dilakukan.
Diantaranya, mengubah sistem pelayanan publik yang sebelumnya terpecah-pecah, kini disatukan lagi dalam satu ruang layanan publik tersendiri.
Tujuannya, mempermudah masyarakat mendapatkan akses layanan. Sehingga pelayanan bisa lebih cepat dan memuaskan masyarakat. Selain itu, untuk mengejar zona hijau, Standar Operasional Prosedur (SOP) juga terus ditingkatkan. Durasi rentang waktu pelayanan yang dibutuhkan, kini rutin diumumkan kepada masyarakat. “Alhamdulillah, poin penilaian yang diminta oleh Ombudsman untuk menuju zona hijau sudah kita penuhi,”kata Harry Agung, Rabu (24/4).
Untuk mengukur standar pelayanan itu, apakah sudah sesuai dengan kereteria zona hijau, maka kata Harry, sepanjang Februari lalu, Dinkes Kalbar sudah meminta penilaian ulang dari Ombudsman.
Kemudian, lanjutnya, dalam upaya perbaikan-perbaikan sistem pelayanan publik di Dinkes Kalbar, pembenahan selama Februari itu, juga didampingi oleh Biro Organisasi, Ombudsman, dan Tim Internal Dinkes Kalbar.
Hasil penilaian dan assesment secara intenal, serta penilaian sementara dari Ombudsman, kualitas sistem pelayananan publik di Dinkes Kalbar kini sudah memenuhi kriteria zona hijau. “Alhamdulillah, sudah masuk di zona hijau,” sebutnya.
Dia berharap, penilaian zona hijau itu bisa terus dijaga selama setahun kedepan. Sehingga, pada saat penilaian sebenanrnya nanti, zona hijau itu tetap bisa diraih.
Laporan: Abdul Halikurrahman
Editor: Yuni Kurniyanto
