eQuator.co.id – SUKADANA-RK. Seekor bayi Kucing Hutan atau Kucing Batu ditemukan Masyikur, warga Dusun Sungai Gali Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara dalam kondisi mengenaskan. Hewan langka dan dilindungi tersebut sebelumnya dikejar anjing.
Kucing Hutan itu kemudian diserahkan Masyikur ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sukadana, Kamis (8/3).
Diceritakan Masyikur, ia menemukan Kucing Hutan tersebut dalam keadaan menggenaskan. Sebelumnya ada seekor induk Kucing Hutan bersama dua anaknya sedang menghindar dari kejaran anjing. “Pada saat itu saya lihat ada satu ekor anaknya tertinggal,” ujarnya di Sukadana.
Melihat bayi mungil Kucing Hutan terdampar, Masyikur merasa kasihan. Bayi Kucing tersebut lalu dibawanya ke rumah untuk diperlihara. Selama sekitar satu minggu satwa bernama latin pardofelis marmorata itu diperlihara dan dirawatnya, sebelum akhirnya ia serahkan ke BKSDA Sukadana. “Kurun waktu satu minggu diberikan susu bayi sebagai asupan makananya,” kisah Masyikur.
Sementara itu, Kepala BKSDA Sukadana Uray Iskandar menuturkan, awalnya pihaknya menerima laporan warga melalui call center BKSDA bahwa ada warga menemukan Kucing Hutan. Mengetahui itu, pihak BKSDA segera menanggapi dan menjemput hewan langka dan dilindungi tersebut di rumah salah seorang warga. Untuk sementara satwa liar tersebut diamankan di BKSDA Sukadana. Selanjutnya akan di bawa ke YIARI Ketapang untuk diperiksakan kesehatannya.
“Melihat kondisi kucing masih yang masih belum sempurna membuka mata, diprediksikan untuk usia bayi Kucing Hutan ini baru berumur kurang lebih 15 hari,” terang Uray.
Laporan: Kamiriluddin
Editor: Arman Hairiadi