Diadopsi 30 Kota Indonesia

Sedekah Akbar Pontianak Membeludak

MEMBELUDAK. Sedekah Akbar Indonesia dipenuhi orangtua asuh, anak yatim piatu dan penghafal Alquran di arena GOR Pangsuma, Pontianak, Minggu (3/2). Maulidi Murni-RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Arena Gedung Olahraga Raga (GOR) Pangsuma, Pontianak penuh sesak, Minggu (3/2). Para donatur Sedekah Akbar atau orangtua asuh untuk anak yatim piatu dan penghafal Alquran membaur jadi satu.
Kegiatan Sedekah Akbar Indonesia di Kota Pontianak ini sudah berlangsung 7 kali. Selama itu kegiatannya selalu sukses, larena antusiasme penderma sangat tinggi. Sehingga tidak heran Sedekah Akbar Indonesia yang awalnya digelar di Bumi Khatulistiwa ini kini diikuti 30 kota lainnya se Indonesia.
“Untuk masyarakat Kota Pontianak berbanggalah ada ustadz yang peduli terhadap yatim piatu dan penghafal Alquran,” ujar Ketua Panitia Sedekah Akbar, Hasanuddin Putra Nurma.
Tahun ini, pihaknya menargetkan punya 100 pondok binaan. Setiap bulan pondok tersebutk diberikan beras kualitas terbaik. Dia juga berharap, kedepan kegiatan ini terus semakin sukses.
Para donatur atau orangtua asuh tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Arena GOR yang disiapkan tak dapat menampung hadirin. Tak cuma di dalam,  di luar GOR juga ramai. “Artinya betapa banyaknya orang baik yang hadir,” ujar Hasanuddin.
Dalam kegiatan  Sedekah Akbar Indonesia itu tidak hanya menyumbangkan dana. Tapi ada juga yang ikut mensukseskan dengan cara mewakafkan tenaganya. Sedangkan jumlah anak yatim piatu dan penghafal Alquran yang dihadirkan awalnya ditargetkan 3500 orang. Namun ternyata yang datang lebih.
Para orangtua asuh disajikan pertunjukan hiburan yang disuguhkan anak yatim piatu dan penghafal Alquran. Ada juga perkenalan dari berbagai Pondok. Selanjutnya para orangtua asuh didoakan anak yatim piatu dan penghafal Alquran. Karena Sedekah Akbar Indonesia adalah acara orangtua asuh dipertemukan dengan anak asuhnya. “Inilah bentuk nyatanya donatur yang setiap bulan menyuplai beras, inilah anak-anaknya yang kita santuni per bulannya,” terang Hasanuddin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono juga hadir dalam kegiatan tersebut mengaku terharu sekaligus bangga melihat antusiasme donatur yang hadir. Demi berbagi dengan anak yatim piatu dan penghafal Alquran. “Masya Allah, ini sangat luar biasa,” ucapnya terharu.

Menurut Edi, Sedekah Akbar Indonesia suatu kegiatan yang sangat menginspirasi. Untuk memuliakan anak yatim piatu dan para penghafal Alquran. “Kita harapkan bisa terus berkembang dan menjadi berkah untuk kota Pontianak,” harapnya.
Menurut Edi, betapa ramai yang hadir menujukan semangat berbagi. Dan dia yakin kegiatan ini bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat. Tidak hanya di Kota Pontianak, tapi Indonesia.
“Yang penting adalah bagaimana memuliakan Alquran dan mengharapkan generasi yang Qurani,” harapnya.
Edi menambahkan, di Kota Pontianak sudah dua kali menggelar khataman Alquran massal. Ini diwajibkan bagi anak yang lulus SD dalam memasuki jenjang SMP. Nanti mereka mendapatkan sertifikat khatam Alquran. “Mereka harus khatam. Kita harapkan tidak hanya khatam, tapi memahami makna dari Alquran,” pungkas Edi.

 

Laporan: Maulidi Murni

Editor: Arman Hairiadi