eQuator.co.id – MEMPAWAH. Banyaknya temuan proyek bermasalah menimbulkan keprihatinan berbagai elemen masyarakat. Sekretaris Lembaga Konsultasi Pengkajian dan Bantuan Hukum (KPBH) Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka mendesak agar Bupati memberikan sanksi tegas kepada penanggungjawab pekerjaan.
“Kita ingin Bupati memberikan efek jera kepada kontraktor nakal yang melaksanakan kegiatan pembangunan di Kabupaten Mempawah. Sebab, hasil pekerjaan yang asal-asalan dan adanya pelanggaran komitmen kontrak kerja sangat merugikan daerah dan masyarakat,” tutur Mohlis, Senin (06/1/2020).
Menurutnya, sanksi tegas sangat diperlukan untuk dijadikan peringatan baru seluruh kontraktor yang bekerja di Kabupaten Mempawah. Agar lebih komitmen dan serius dalam melaksanakan program pembangunan pemerintah daerah. Sehingga, realisasi pembangunan lebih terarah dan terukur.
“Program pembangunan ini menggunakan uang rakyat. Maka, hasilnya maksimal untuk kepentingan daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah,” tegasnya.
Lebih jauh, Mohlis memberikan apresiasi terhadap pengawasan yang dilaksanakan DPRD Mempawah terhadap program pembangunan. Menurut dia, sidak terhadap sejumlah proyek sudah sangat tepat untuk membuktikan mutu dan kualitas hasil pembangunan di lapangan.
“Namun, hasil dari sidak ini harus ditindaklanjuti sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. Jangan sampai temuan di lapangan menguap dan tidak ada penyelesaian konkrit. DPRD harus mampu mengawasi dan mengawal hasil pembangunan dengan baik,” tukasnya. (shn)