eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Keberadaan desa tangguh bencana sangat membantu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam upaya pencegahan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Kubu Raya memiliki kerawanan bencana banjir dan kebakaran hutan serta lahan. Apalagi kabupaten termuda di Provinsi Kalbar ini memiliki lahan gambut yang terbilang cukup luas.
“Pencegahan dalam menghadapi bencana dilakukan relawan di sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya, yang diharapkan membawa dampak baik bagi penanggulangan bencana,” ucap Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat melakukan pembukaan pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana menuju Desa Tangguh Bencana yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Selasa (15/11).
Wabup menuturkan, paradigma penyelenggaraan bencana menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan yang merupakan upaya membangun kesiapan masyarakat secara sistematis, terpadu dan terkoordinasi.
Dalam menghadapi bencana alam, Wabup menambahkan, masyarakat tidak pasif dan bukan hanya sebagai orang yang tidak berbuat apa-apa. Setiap masyarakat diharapkan mempunyai cara untuk menyampaikan informasi apabila terjadi bencana.
“Karena itu kegiatan prabencana memiliki makna penting dan strategis. Karena sangat menentukan kemampuan dalam menghadapi bencana dan paska bencana,” ulasnya.
Wabup menjelaskan, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dimana, pengurangan resiko bencana merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.
“Upaya penanggulangan bencana peran pemerintah menjadi sangat penting dan strategis ketika bencana terjadi di luar kemampuan masyarakat. Tetapi jika bencana terjadi dapat ditanggulangi masyarakat maka sudah sepatutnya masyarakat menjadi garda terdepan,” serunya.
Hermanus berpendapat, pelatihan relawan desa fasilitasi dan pengembangan pemberdayaan masyarakat menuju desa tangguh bencana.
Pelatihan relawan desa tangguh bencana dilakukan bagi 90 relawan dari Desa Teluk Bakung, Desa Permata, Desa Teluk Ampening dan Desa Kubu Padi.
“Pelatihan dilakukan untuk membina dan mengembangkan relawan dalam melibatkan diri pada kegiatan penanggulangan bencana dan menjadi pionir yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah,” ucap Wabup Kubu Raya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe